Rusia Tuduh AS Retas Ribuan iPhone Untuk Memata-matai Negaranya
RIAU24.COM - Layanan Keamanan Federal Rusia (FSB) mengatakan pada hari Kamis (1 Juni) bahwa mereka telah mendeteksi operasi mata-mata Amerika yang menggunakan perangkat lunak pengawasan yang canggih.
FSB melaporkan operasi itu terdapat dalam ribuan iPhone.
Lab Kaspersky yang berbasis di Moskow mengklaim lusinan perangkat karyawannya disusupi dalam operasi tersebut.
FSB, yang merupakan penerus utama KGB era Soviet dilaporkan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa beberapa ribu perangkat Apple telah terinfeksi. FSB mengatakan bahwa ini termasuk perangkat pelanggan domestik Rusia serta diplomat asing yang berbasis di Rusia.
"FSB telah mengungkap tindakan intelijen dari dinas khusus Amerika yang menggunakan perangkat seluler Apple," kata FSB dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters.
FSB mengatakan plot tersebut menunjukkan kerjasama yang erat antara Apple dan Badan Keamanan Nasional (NSA), badan AS yang bertanggung jawab atas intelijen dan keamanan kriptografi dan komunikasi.