Pesawat AS Masuk LCS saat China Latihan Militer, Beijing Murka
RIAU24.COM - China menuding pesawat pengintai Amerika Serikat sengaja masuk ke area di mana militer Negeri Tirai Bambu sedang latihan di Laut China Selatan (LCS) pekan lalu.
Juru bicara Komando Pangkalan Timur Selatan China menyatakan pesawat RC-135 melintas pada 26 Mei, saat pasukan Angkatan Laut mereka sedang latihan rutin di LCS.
"Kami sungguh-sungguh mendesak pihak AS secara efektif menahan kekuatan di garis depan laut dan udara," kata jubir itu dalam pernyataan resmi yang dikutip Reuters pada Rabu (31/5).
Lebih lanjut, ia mengatakan aksi tersebut bisa merusak perdamaian dan stabilitas kawasan. Dia lantas meminta AS untuk mematuhi hukum internasional.
"Secara ketat mematuhi aturan hukum dan perjanjian yang relevan, dan mencegah kecelakaan di laut dan udara," ujar jubir itu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, juga mendesak AS agar berhenti melakukan provokasi yang berbahaya.
China, kata dia, akan terus mengambil langkah untuk mempertahankan kedaulatan dan menjaga keamanan, demikian dikutip CGTN.
Ini bukan kali pertama China menuding AS mengganggu latihan militer mereka. Pada April lalu, China menuding kapal perang USS Milius menyusup secara ilegal di LCS saat mereka latihan militer.
"Kapal perang AS, USS Milius, secara ilegal menyusup ke perairan yang berdekatan dengan Karang Meiji dan Kepulauan Nansha China tanpa pemberitahuan ke pemerintah China," kata jubir Komando Pangkalan Selatan militer China, Tian Junli, seperti dikutip AFP.
China lalu merespons dengan mengawasi gerak-gerik kapal AS itu. Sementara itu, AS menyatakan pelayaran tersebut sesuai dengan hukum internasional.
Pemerintahan Washington dan Beijing selama ini kerap berselisih soal aktivitas mereka di Laut China Selatan.
China mengklaim sebagian besar wilayah di LCS. Klaim ini ditentang banyak pihak, termasuk AS.
(***)