RIAU24.COM - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Pekanbaru Panam secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Akademi Kebidanan Helvetia Pekanbaru dalam rangka memberikan perlindungan kepada mahasiswa magang.

Kepala BPJamsostek Pekanbaru Panam Anwar Hidayat menjelaskan MoU ini bertujuan untuk memberikan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) kepada para mahasiswa magang AKBID Helvetia, yang akan terlibat dalam kegiatan praktik lapangan di bidang kebidanan.

"Dengan perjanjian kerja sama ini, AKBID Helvetia akan memberikan perlindungan JKK dan JKM kepada mahasiswa magang melalui BPJamsostek Pekanbaru Panam. Mahasiswa magang akan menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan dengan syarat dan ketentuan yang telah ditentukan," ungkapnya Rabu (31/5/2023).

Anwar mengakui perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan sangat penting dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan para mahasiswa magang. Karena para saat kegiatan itu, tidak terlepas dari risiko yang bisa menimpa para mahasiswa. 

Sehingga dengan adanya program JKK dan JKM, peserta akan menjadi semakin aman dan nyaman dalam beraktifitas. Anwar menyebut hingga kini tercatat sudah ada sebanyak 310 mahasiswa magang AKBID Helvetia, telah terdaftar menjadi peserta aktif.

Direktur AKBID Helvetia, Afritayeni menyatakan kegembiraannya atas terjalinnya kerja sama ini. Dia mengungkapkan AKBID Helvetia selalu berupaya untuk memberikan pengalaman magang yang aman dan nyaman bagi para mahasiswanya. 

"Dengan adanya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, diharapkan mahasiswa magang dapat menjalankan praktik kebidanan dengan lebih fokus dan tanpa beban," ucapnya.

Menurutnya MoU ini akan berlaku untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan antara AKBID Helvetia dan BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Panam. Kedua belah pihak berkomitmen untuk menjalankan kerja sama ini dengan baik dan saling mendukung dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada mahasiswa magang AKBID Helvetia.

Dia menambahkan dengan adanya kerja sama ini, diharapkan mahasiswa magang AKBID Helvetia dapat merasa lebih aman dan terlindungi saat menjalankan praktik kebidanan, sehingga mereka dapat berkembang dengan baik dan memberikan kontribusi positif di bidang kebidanan kedepan.