Waspada Topan Mawar! Ribuan Orang di Filipina Dievakuasi di Tengah Banjir dan Peringatan Tanah Longsor
RIAU24.COM - Pejabat di Filipina mulai mengevakuasi hampir 5.000 orang, menutup sekolah, kantor, dan bahkan memberlakukan larangan berlayar sejak Senin (29 Mei) ketika Topan Mawar mendekati provinsi utara negara itu.
Topan yang juga sekarang dikenal sebagai Betty diperkirakan akan bergerak umumnya ke arah barat laut selama dua hari ke depan, lapor badan cuaca negara itu.
Topan itu akan melanda Filipina beberapa hari setelah menimbulkan malapetaka di wilayah Amerika Serikat di Guam dengan angin kencang dan hujan lebat, tetapi untungnya tidak menyebabkan korban jiwa atau cedera besar.
Menurut Asisten Sekretaris Raffy Alejandro dari Kantor Pertahanan Sipil, hampir 5.000 orang mencari perlindungan di Cagayan, Batanes, dan provinsi lain.
Pihak berwenang Filipina telah memperingatkan gelombang pasang, banjir bandang dan tanah longsor di provinsi paling utara Batanes mulai Selasa.
Sehari setelah topan dengan kecepatan angin maksimum 155 kpm dan hembusan hingga 190 kph Mawar menghantam desa timur Cagayan pada hari Senin dan menyebabkan runtuhnya beberapa bangunan, hal itu mendorong evakuasi.