5 Program Prioritas Sukses, Muflihun Kembali Diamanahkan sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru
RIAU24.COM - Muflihun kembali diamanahkan sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru untuk masa 2023-2024. Selama satu tahun terakhir menjabat sebagai Pj wali kota, Muflihun sukses menjalankan lima program prioritas.
Pemerintah pusat memperpanjang masa jabatan Muflihun sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru. Hal ini berdasarkan surat menteri dalam negeri tentang perpanjangan masa jabatan Muflihun sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru bernomor 100.2.1.3-1179 Tahun 2023 tanggal 18 Mei 2023.
Dengan keputusan tersebut, Muflihun akan kembali memimpin Kota Pekanbaru untuk satu tahun ke depan. Terkait hal ini, Muflihun mengatakan perpanjangan ini sepenuhnya kewenangan dari presiden.
"Presiden melalui mendagri kembali mengamanahkan Pj wali kota Pekanbaru diperpanjang. Saya menyampaikan ucapan terima kasih atas amanah dan kepercayaannya," kata Pj Wali Kota Muflihun usai peninjauan overlay Jalan Suka Karya, Sabtu (20/5/2023).
Ia mengatakan dirinya pasti akan tegak lurus menjalankan amanah pemerintah pusat dalam membangun Kota Pekanbaru. Ia akan berkomunikasi baik dan menjalankan program pemerintah pusat.
"Ini suatu kebanggaan bagi saya sudah dipercaya lagi satu tahun ke depan sebagai Pj wali kota untuk memimpin Pekanbaru. Untuk Surat Keputusan (SK) sudah turun tapi masih di Biro Pemerintahan Pemprov Riau. Kalau mau baca SK-nya, baca di Biro Pemerintahan," ungkapnya.
Saat dilantik pada 23 Mei 2022 lalu, ia diberikan Pekerjaan Rumah (PR) oleh Gubernur Riau Syamsuar. PR tersebut salah satunya adalah soal honor ketua RT-RW, tunjangan kinerja (tukin) pegawai negeri sipil (ASN), dan insentif kader posyandu.
"Semua PR tersebut saya diselesaikan," ucap Muflihun.
Soal sampah juga menjadi PR dari gubernur. Keberhasilan penanganan sampah dibuktikan dengan perolehan Sertifikat Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK).
Kemudian, infrastruktur jalan sudah mulai diperbaiki satu persatu, baik perbaikan dengan tambal sulam ataupun overlay. Persoalan banjir juga telah mulai dibenahi. Artinya, semua arahan gubernur Riau telah dilaksanakan.
"Saya mengimbau masyarakat Pekanbaru, mari kita bersama-sama beri masukan yang membangun. Jangan terpancing hoaks dan oknum tertentu yang ingin merusak Pekanbaru," tutur Muflihun.
Program Prioritas Sukses
Selama satu tahun menjabat sebagai Pj wali kota, Muflihun sukses menjalankan sejumlah program prioritas. Pemko Pekanbaru tetap menjalankan program prioritas walau masih ada puluhan miliar rupiah tunda bayar.
Hal ini karena Muflihun sudah berjanji ke masyarakat terkait program prioritas ini. Adapun program prioritas yang menjadi fokus Muflihun selama menjabat sebagai Pj wali kota Pekanbaru antara lain santunan kematian, beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan keluarga tidak mampu, subsidi bunga bagi pelaku UMKM, Doctor on Call, maupun bantuan makanan bagi warga tidak mampu, anak terlantar, dan penyandang disabilitas.
Doctor On Call
Salah satu program prioritas Pj Walikota Pekanbaru Muflihun yaitu Doctor on Call. Layanan ini sudah dioperasikan sejak tanggal 30 Januari lalu.
Peresmian program ini berlangsung di Puskesmas Sapta Taruna, Jalan Sapta Taruna. Program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan. Program ini diharapkan bisa menjadi program yang mempunyai manfaat positif bagi masyarakat.
Sehingga ketika masyarakat sakit dan tak bisa berkunjung ke dokter karena berbagai faktor, tinggal menelpon call center atau nomor yang sudah disediakan. Harapan ke depan, masyarakat Pekanbaru bisa merasakan fasilitas kesehatan yang ada di Pekanbaru. Jika nantinya ketika pasien tidak bisa diobati di rumahnya, maka akan dirujuk ke rumah sakit.
Beasiswa Mahasiswa
Pada tahun ini, Pemko Pekanbaru mengalokasikan bantuan beasiswa sebesar Rp2 miliar bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu dan mahasiswa berprestasi. Pendaftaran diajukan secara online melalui website yang sudah disiapkan yaitu https://beasiswa.pekanbaru.go.id.
Pemko Pekanbaru sudah menutup pendaftaran beasiswa untuk mahasiswa yang dibuka sejak tanggal 1 Maret 2023 lalu. Penutupan pendaftaran sudah dilakukan sejak tanggal 22 Maret 2023.
"Tanggal 22 Maret pendaftaran sudah resmi kami tutup," kat Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Tri Sepnaputra.
Ada 600 lebih mahasiswa yang mendaftarkan diri dan memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan beasiswa. Sebanyak 575 mahasiswa menempuh pendidikan S1 dan 40 orang pendidikan D3.
Pendaftar beasiswa S1 memang membeludak. Sedangkan D3 sepi peminat. Meski demikian, Bagian Kesra belum berencana menambah pendaftar untuk beasiswa D3. Ada rencana alokasi D3 yang tidak terisi dialihkan ke beasiswa S1.
"Awalnya untuk pendaftar mencapai 1.200 orang. Namun hanya 615 orang yang memenuhi syarat. Saat proses seleksi ada 585 orang pendaftar tidak memenuhi syarat," ungkapnya.
Tahapan berikutnya setelah pengembalian berkas adalah tim bakal melakukan verifikasi berkas. Tim bakal membuat peringkat terhadap para pendaftar yang memenuhi syarat.
"Pengumuman hasil seleksi beasiswa ini akan dilakukan akhir Mei ini," sebutnya.
Subsidi Pinjaman
Pemko Pekanbaru telah meresmikan program subsidi bunga pinjaman bank di Sukaramai Trade Center (STC), pasa Kamis (26/1/2023) lalu. Subsidi bunga pinjaman hanya diberikan kepasa 1.111 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bank Pekanbaru (PT BPR Pekanbaru Madani).
"Kami telah meresmikan subsidi bunga pinjaman bagi pelaku UMKM di Bank Pekanbaru. Bank Pekanbaru sudah meraup keuntungan pada tahun lalu. Artinya, bank ini sudah mulai sehat," ujar Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi.
Mudah-mudahan dengan subsidi bungan pinjaman ini, para pelaku UMKM bisa kembali berusaha. Tapi, para pelaku UMKM diminta memanfaatkan uang pinjaman ini dengan baik.
"Jangan sampai bermasalah. Jangan hasil usaha digunakan untuk pribadi. Nanti, kepala Dinas Koperasi dan UKM memberikan pelatihan tentang mengelola usaha," ujar Indra Pomi.
Jadi, manajemen usaha juga harus baik. Pinjaman dari Bank Pekanbaru jangan sampai tak dikelola dengan baik.
"Kami targetkan 1.111 UMKM yang diberikan subsidi bungan pinjaman. Bantuan pinjaman ini hanya bagi pelaku UMKM yang memenuhi persyaratan," ungkap Indra Pomi.
Kesempatan yang sama, Direktur Utama (Dirut) Bank Pekanbaru Akhmad Fauzi mengatakan, subsidi bunga pinjaman sebesar 9 persen hanya diberikan bagi 1.111 pelaku UMKM. Jadi, pelaku UMKM hanya dikenakan bunga 3 persen saja. Jika tak disubsidi (normal), bunga pinjaman di bank sebesar 12 persen.
"Plafon anggaran sebesar Rp3 miliar bagi 1.111 pelaku UMKM tahun ini. Pinjaman paling tinggi hanya Rp15 juta," jelasnya.
Namun, pelaku UMKM yang ingin mendapatkan subsidi bunga pinjaman ini harus memenuhi persyaratan yang ditentukan Bank Pekanbaru. Pertama, memenuhi kriteria usaha mikro dan kecil yang produktif dan layak.
Kedua, penduduk Kota Pekanbaru yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Ketiga, bertempat usaha di Kota Pekanbaru.
Keempat, lolos informasi debitur dengan kategori lancar (kredit di bank lain tak macet). Kelima, Kartu Keluarga (KK).
Keenam, pas foto suami, istri, dan atau penjamin. Ketujuh, rencana anggaran biaya penggunaan dana.
Kedelapan, Nomor Induk Berusaha (NIB). Kesembilan, Surat Pakta Integritas bahwa debitur mendapatkan bantuan subsidi bunga dari Pemko Pekanbaru.
Kesepuluh, Surat Keterangan Usaha Mikro dan Kecil dari Dinas Koperasi, Usaha kecil dan Menengah Kota Pekanbaru. Terakhir, persyaratan lain sesuai ketentuan.
Makanan Orang Terlantar
Tahun ini, Dinas Sosial (Dinsos) Pekanbaru menganggarkan bantuan makan dan minum bagi warga tidak mampu, penyandang disabilitas, dan anak terlantar. Bantuan makan dan minum diberikan dua kali dalam satu hari.
"Bantuan permakanan ini bertujuan untuk membantu orang miskin, orang terlantar dan penyandang disabilitas di kota Pekanbaru. Membantu makan minumnya dua kali sehari semalam. Ini selama satu tahun," kata Kepala Dinsos Pekanbaru Idrus.
Terkait bantuan makan dan minum, Dinsos Pekanbaru sudah melakukan pendataan di 15 kecamatan. Masyarakat miskin yang dibantu ini by name by address.
'Bahkan, sudah saya perintahkan kepada PPTK untuk memastikan titik koordinat rumah mereka. Supaya nanti cepat dan tepat sasaran. Ada 150 (penerima bantuan) untuk tahun ini," jelas Idrus.
Diharapkan, bantuan makanan dan minuman yang merupakan program Pj Wali Kota Muflihun ini dapat meringankan beban masyarakat, terutama masyarakat tidak mampu. Dengan adanya program-program dari Pj Wali Kota Muflihun, masyarakat terbantu dan dapat meringankan bebannya, terutama fakir miskin. Adapun bantuan makanan ini akan diberikan untuk 1.045 Penerima Manfaat dengan anggaran mencapai Rp348.800.000.
Penanganan Banjir
Berdasarkan masterplan (rencana induk) penanganan banjir Kota Pekanbaru tahun 2020 terdapat 121 titik banjir yang disebabkan oleh 363 titik masalah. Pada periode Januari sampai April 2023 telah dilakukan 85 titik penanganan masalah.
Dalam penanganan banjir di Kota bertuah, Pemko Pekanbaru telah melakukan beberapa inovasi percepatan penanganan banjir. Pertama, mengurangi titik masalah yang berulang dengan cara penambahan armada alat berat dan grup pasukan kuning. Kedua, penyesuaian anggaran perencanaan dan pembangunan dalam memetakan sistem drainase perkotaan dan lingkungan berdasarkan Masterplan Banjir.
Ketiga, prioritas anggaran OP dan normalisasi. Keempat, penambahan armada alat berat seperti ekskavator amfibi 1 unit seharga Rp5,3 miliar. Kemudian, ekskavator mini dua unit seharga Rp1,5 miliar.
Strategi percepatan penanganan banjir yang dilakukan Pemko Pekanbaru adalah perkuatan tanggul sungai untuk mencegah banjir air memasuki inti kota dan pembenahan drainase supaya tidak tergenang. Sebanyak 23 titik penanganan permasalahan banjir (+-1.265 Meter) dari 180 titik dengan cara membangun perkuatan tanggul sungai. Anggarannya sebesar Rp4.561.885.460.
Strategi kedua adalah mitigasi atau upaya mengurangi resiko banjir melalui perencanaan yang tepat berkaitan dengan pemanfaatan fungsi lahan terhadap Pembangunan drainase/turap peruntukan lahan yang diperbolehkan.
Strategi ketiga, kesiapsiagaan banjir. Bagi masyarakat yang terkena dampak banjir dilakukan dengan cara evakuasi pengelolaan lingkungan dan mengontrol efek banjir. Strategi keempat adalah penjadwalan rutin pembersihan sungai dan anak sungai.
Penanganan Jalan Rusak
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru telah memperbaiki 684 titik jalan rusak di wilayah setempat. Jumlah tersebut adalah sepanjang bulan Januari hingga bulan April 2023.
"Dari Januari hingga April, kami sudah memperbaiki 684 titik jalan rusak," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah.
Rinciannya, pada bulan Januari titik jalan rusak yang diperbaiki sebanyak 164 titik, bulan Februari 159 titik, Maret 157 titik, dan April sebanyak 204 titik. Sehingga total ada 684 titik jalan diperbaiki.
"Untuk perbaikan 684 titik jalan rusak ini adalah dengan tambal sulam. Kami terus menggesa perbaikan jalan rusak rusak. Kani ingin jalan-jalan rusak ini bisa diperbaiki secepatnya," ungkap Edu, sapaan akrabnya.
Tahun ini, Pemko Pekanbaru melakukan perbaikan jalan secara overlay untuk tiga ruas jalan yaitu Suka Karya, Jalan Delima, dan Jalan Dahlia. Jalan Suka Karya dan Jalan Delima sudah mulai jalan untuk pengerjaan overlay.
Panjang Jalan Suka Karya yang dioverlay yakni 1,8 Kilometer. Untuk kondisi jalan yang rusak parah sepanjang 300 meter dimulai dari simpang Jalan Soebrantas. Lalu, sepanjang 700 meter lagi ke dalam akan langsung dioverlay.boverlay kembali dilanjutkan hingga ke jembatan di perbatasan Pekanbaru-Kampar.
"Jadi setelah kita cek, dari titik 0 Jalan Suka Karya hingga jembatan itu ada 1.840 meter ke belakang. Seluruhnya overlay," jelas Edu.
Terkait anggaran yang digunakan untuk perbaikan Jalan Suka Karya tersebut, pihaknya menganggarkan sebesar Rp2,8 miliar. Anggaran bersumber dari APBD 2023.
Tahun ini, Pemprov Riau juga memberikan Bantuan Keuangan (Bankeu) untuk perbaikan jalan sebesar Rp13 miliar. Anggaran ini untuk perbaikan jalan Parit Indah, Jalan Firdaus, Jalan Tanjung, dan Jalan Pemuda.
"Jalan Parit Indah sudah mulai kami kerjakan," pungkasnya.
Aplikasi PEKA
Tak hanya menyelesaikan program prioritas saja, Pj Wali Kota Muflihun juga telah melakukan berbagai terobosan untuk membawa Pekanbaru ini menjadi lebih baik. Salah satunya adalah dengan peluncuran Aplikasi Pekanbaru Kita (PEKA).
Aplikasi ini merupakan aplikasi pengaduan resmi pemerintah kota pekanbaru yang utuh, terintegrasi dengan seluruh perangkat daerah yang memiliki tugas pokok dan fungsi dalam penanganan masalah yang dirasakan masyarakat terhadap layanan pemerintah yang bersifat segera diatasi.
"Aplikasi PEKA merupakan wujud nyata kami sebagai pelayan publik bagi masyarakat," kata Muflihun.
Pekanbaru telah ditetapkan sebagai kota metropolitan dengan luas wilayah 632,3 Km persegi. Jumlah penduduk 1,1 juta jiwa.
Dengan wilayah yang cukup luas dan penduduk yang begitu banyak, tentu Pemko Pekanbaru sebagai pelayan masyarakat tidak akan mampu bekerja sendiri. Pemko butuh dukungan dan peran serta masyarakat untuk menciptakan Pekanbaru menjadi kota yang lebih baik lagi dan peka terhadap keluhan masyarakat.
"Untuk menjawab permasalahan ini, kami menciptakan sebuah inovasi yaitu aplikasi PEKA," ujarnya.
Tak hanya sekadar memberikan ruang atau kanal pengaduan, pihaknya berharap seluruh perangkat daerah terkait juga berkomitmen untuk menyelesaikan aduan tersebut dengan memanfaatkan aplikasi PEKA ini. Sehingga, aplikasi ini juga dapat menjadi rapor kinerja.
"Karena apa yang kita lakukan dapat dilihat dan dinilai langsung di ruang publik," sebut Muflihun.
Seluruh perangkat daerah yang memiliki tugas dan fungsi berkaitan dengan layanan kepada masyarakat, seperti persampahan pada dinas lingkungan hidup dan kebersihan, penerangan jalan pada dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat, terkait kesehatan pada dinas kesehatan, kekerasan rumah tangga pada dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dan lain sebagainya agar dapat memanfaatkan aplikasi ini dengan menghubungi Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan). Hal ini supaya pelayanan yang disediakan pemerintah kota pekanbaru dapat dirasakan oleh masyarakat.
"Selain itu, aplikasi ini dapat menjadi barometer kinerja kami dalam melayani masyarakat, baik itu perangkat daerahnya maupun satuan tugas yang berada di bawahnya," sebut Muflihun.
Aplikasi PEKA harus dimanfaatkan. Guna menciptakan tata pemerintahan yang baik dan mampu memberikan layanan yang efektif dan efisien, yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, tentu harus didukung oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Penanganan Stunting
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan penanganan stunting dan kemiskinan ektrem di Kota Pekanbaru secara umum sudah sangat bagus.
"Secara umum sudah sangat bagus, sudah dibawah rata-rata nasional untuk stuntingnya," ujar Muhadjir Effendy dalam kunjungannya ke Kantor Lurah Wonorejo, Pekanbaru, Jumat (19/5/2023).
Pekanbaru hanya tinggal memenuhi target dari gubernur Riau saja. Gubernur menyampaikan target untuk tahun depan stunting sudah dibawa 14 persen.
"Sehingga Riau bisa betul-betul memenuhi target dari pusat yaitu tahun 2024 nanti 14 persen. Kalau Riau sekarang 17 persen dan Pekanbaru 16,8 persen. Saya rasa itu sudah sangat bagus," ucapnya.
Insentif Ketua RT-RT
Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP tetap menjadikan prioritas sektor pemberdayaan masyarakat. Tahun ini, insentif bagi perangkat masyarakat yang mendukung kerja pemerintah yakni RT, RW, dan LPM dinaikkan Rp100 ribu dari tahun lalu. Pembayaran insentif 12 bulan penuh.
Pj Wako Pekanbaru Muflihun menjelaskan, insentif RT, RW dan LPM dibayarkan sebanyak 12 bulan tahun lalu. Dari inventarisasi data, jumlah RT sebanyak 3.081 dengan honor Rp500.000, RW sebanyak 763 dengan jumlah honor Rp650.000, LPM Kelurahan 83, LPM Kecamatan 15 dengan jumlah honor perbulan Rp650.000.
Bukan hanya RT, RW dan LPM, untuk jajaran aparatur sipil negara (ASN) Pemko Pekanbaru, jika tahun-tahun sebelumnya kadang dibayarkan tak cukup 10 bulan tiap tahunnya. Pada tahun lalu, tunjangan kinerja (tukin) ASN dibayarkan 11 bulan dengan besaran 100 persen.
"Terkait insentif atau honor imam masjid paripurna, juga dibayarkan sebanyak 12 bulan," ungkap Muflihun.
Dukungan Semua Pihak
Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun mengatakan, capaian program prioritas selama setahun terakhir dapat dapat berhasil dengan dukungan semua lapisan masyarakat di Ibukota Provinsi Riau. Semoga dengan sinergi Pemerintah Kota Pekanbaru dan Forkopimda beserta seluruh elemen masyarakat Pekanbaru dapat mempertahankan suasana yang kondusif menjaga lingkungan menuju Pekanbaru yang Bersih, Tertib, Usaha Bersama dan Harmonis (Bertuah). (Advertorial)