RIAU24.COM -Rusia melancarkan serangan udara dalam dua gelombang besar ke Kyiv yang menewaskan setidaknya satu orang pada Minggu dini hari, 28 Mei 2023. 

Serangan dilakukan ketika ibu kota Ukraina bersiap merayakan ulang tahunnya pada hari Minggu ini.

Dikutip dari Asia One, sistem pertahanan udara Ukraina menjatuhkan setidaknya 20 drone yang bergerak menuju Kyiv, dengan puing-puing yang berjatuhan menewaskan seorang pria berusia 41 tahun dan melukai perempuan 35 tahun di Kyiv, kata Wali Kota Vitali Klitschko.

Serangan menjelang fajar terjadi di pekan terakhir bulan Mei menjelang perayaan Hari Kyiv, sebuah peringatan berdirinya ibu kota Ukraina sekitar 1.541 tahun lalu. 

Hari Kyiv biasanya ditandai pameran jalanan, konser, dan pameran museum khusus - rencana yang telah dibuat tahun ini, tetapi dalam skala yang lebih kecil.

"Sejarah Ukraina sudah sejak lama telah membuat warga Rusia merasa tidak aman," kata Andriy Yermak, kepala kantor Presiden Volodymyr Zelensky, via saluran Telegram. 

Beberapa distrik di Kyiv, kota terbesar di Ukraina dengan populasi sekitar tiga juta jiwa, mengalami kerusakan dalam serangan Rusia, termasuk lingkungan Pecherskyi yang bersejarah.

Sejumlah saksi mengatakan bahwa selama peringatan sirene serangan udara yang mulai berbunyi pada tengah malam, banyak orang berdiri di balkon. Beberapa dari mereka meneriakkan cacian yang ditujukan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dengan adanya rencana serangan balasan Ukraina, Rusia telah mengintensifkan serangan rudal dan pesawat tak berawak (drone) bulan ini setelah jeda hampir dua bulan. Serangan Rusia menargetkan fasilitas dan pasokan militer.

Di distrik Holosiivskyi di bagian barat daya Kyiv, puing-puing yang berjatuhan menyebabkan gudang tiga lantai terbakar, serta menghancurkan sekitar 1.000 meter persegi struktur bangunan, kata Klitschko.

Kebakaran terjadi setelah puing-puing drone menghantam gedung non-perumahan tujuh lantai di distrik Solomyanskyi di sebelah barat kota. Distrik ini merupakan pusat transportasi kereta api dan udara yang sibuk.

Di distrik Pecherskyi, kebakaran terjadi di atap gedung berlantai sembilan akibat jatuhnya puing-puing drone, kata pejabat administrasi militer Kyiv via Telegram.

(***)