Mengingat Kembali Tragedi Kecelakaan Kapal Selam Tragis di Dunia
RIAU24.COM - Beberapa waktu lalu KRI Nanggala 402 milik TNI AL dinyatakan hilang kontak di Perairan Bali saat melaksanakan latihan penembakan. Kapal buatan Jerman itu disebut membawa 53 kapal awak.
Kapal selam KRI Nanggala 402 akhirnya ditemukan. Satgas SAR gabungan berhasil menemukan serpihan besar kapal selam di kedalaman 838 meter. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan 53 awak kapal selam KRI Nanggala telah gugur.
Sebelum peristiwa KRI Nanggala, kapal selam milik sejumlah negara maju juga pernah mengalami hal sama. Bahkan, kapal selam milik Rusia dan Amerika Serikat pernah hilang kontak hingga mengalami tragedi kecelakaan tragis.
Berikut lima kecelakaan kapal selam tragis di dunia.
1. Kapal Selam USS Thresher
Kapal USS Thresher milik Amerika Serikat pernah mencengangkan dunia lantaran tenggelam hingga ke dasar laut. Kapal selam bertenaga nuklir ini mengalami gangguan mesin hingga meledak di kedalaman sekitar 2,5 kilometer di Samudera Atlantik. Sebanyak 129 prajurit angkatan laut Amerika Serikat dikabarkan tewas akibat peristiwa kecelakaan kapal selam terparah di Negeri Paman Sam itu. Apalagi, kejadian itu disebut terjadi saat perang dingin antara Amerika dengan Uni Soviet.
2. Kapal Selam Kurs
Tak hanya Amerika Serikat, Rusia juga pernah mengalami peristiwa kecelakaan kapal selam. Pada 12 Agustus 2000, kapal selam milik Negeri Beruang Putih ini meledak secara tiba-tiba dan menewaskan 118 prajurit di Perairan Barent. Kapal selam yang juga bertenaga nuklir ini merupakan kecelakaan kapal selam saling bersejarah di Rusia. Pasalnya, ratusan prajurit dinyatakan tewas dalam peristiwa itu. Dikabarkan, penyebab banyaknya korban berjatuhan lantaran pemerintah Rusia kala itu disebut menolak bantuan dari Inggris dan Norwegia.
3. Kapal Selam San Juan
Angkatan laut Argentina juga pernah berduka lantaran kapal selam San Juan dinyatakan hilang kontak di Samudera Atlantik Selatan pada pertengahan November 2017 lalu. Kapal selam buatan Jerman bertenaga mesin disel-elektrik tersebut dikabarkan tenggelam di kedalaman 900 meter.
Setelah melakukan pencarian lebih dari setahun, angkatan laut Argentina melaporkan bahwa Kapal Selam San Juan disebut tenggelam dan meledak akibat kerusakan mesin. Sebanyak 44 prajurit dinyatakan tewas dari peristiwa tersebut.
4. Kapal Selam Ming
Peristiwa kecelakaan kapal selam juga pernah dialami oleh Tiongkok pada Mei 2003 lalu. Sama seperti kasus KRI Nanggala, Kapal Selam Ming juga hilang kontak saat melakukan latihan gabungan di bagian timur Pulau Neicchangsan.
Sebanyak 70 prajurit dinyatakan tewas dalam peristiwa kecelakaan kapal selama tersebut. Menurut laporan pemerintah Tiongkok, kapal selam Ming disebut mengalami kerusakan mesin hingga tenggelam ke dasar laut. Namun, kala itu, pemerintah Negeri Tiongkok dikabarkan tidak menjelaskan lebih rinci penyebab kapal selam tersebut tenggelam hingga menewaskan puluhan prajurit.
5. Kapal Selam K-278
Negara yang pernah menjadi musuh bebuyutan Amerika Serikat, yakni Uni Soviet, pernah mengalami kecelakaan kapal selam. Pada April 1989, Komsomolets yang merupakan kapal selam bertenaga nuklir mengalami korsleting listrik hingga tenggelam ke dasar laut.
Kapal Selam Komsomolets tenggelam di Perairan Norwegia dengan kedalaman 1,7 kilometer. Sebanyak 42 prajurit perang tewas dan 27 orang dinyatakan selamat atas peristiwa kecelakaan Komsomolets yang disebut-sebut sebagai kapal tercanggih kala itu.