Ribuan Petani Mitra Peserta PSR PTPN V Segera Panen Perdana
"Kami sangat bersyukur, petani sawit telah memberikan kepercayaan kepada PTPN V untuk menjadi mitra dalam meningkatkan ekonomi masyarakat," tuturnya.
"Dari total luas sawit rakyat seluas 9.000 Ha yang sudah diremajakan PTPN V, seluas 2.300 Ha lahan petani tersebut akan memasuki masa panen pada usia tanaman 31 bulan sejak penanaman. Ini merupakan sinergi positif yang sangat baik untuk memperkuat petani sawit Riau," lanjut Jatmiko.
*PTPN V Bina 66% Petani Plasma*
Lebih jauh, EVP Plasma PTPN V, Arief Subhan Siregar menjelaskan bahwa hingga saat ini PTPN V tercatat telah melakukan kemitraan dengan ribuan petani mitra yang tergabung dalam berbagai koperasi di seluruh unit usaha perusahaan. Perusahaan milik negara yang mengelola 71.300 hektare perkebunan sawit itu melakukan kemitraan dengan perkebunan sawit rakyat dengan total luas mencapai 56.000 hektare atau sekitar 66 persen dari kebun inti.
"Jadi sebenarnya PTPN V itu telah melewati program pemerintah mandatory 20 persen kebun plasma karena petani mitra kita sendiri mencapai 56.000 hektare atau 66 persen dari kebun inti perusahaan. Kenapa? Karena memang tujuan PTPN V berdiri adalah tumbuh dan berkembang untuk petani sawit. Itu khittah PTPN V yang selama empat tahun terakhir dikembalikan oleh Pak Jatmiko Santosa, CEO PTPN V," urainya.
Dalam melakukan kemitraan terutama pelaksanaan akselerasi peremajaan sawit rakyat, Arief memastikan bahwa perusahaan tidak setengah-setengah. Hal itu dibuktikan dari produktivitas petani mitra PTPN V yang melaksanakan PSR jauh di atas rerata nasional mencapai 29,23 ton per hektare per tahun.