Google Hapus Game Kontroversial 'Slavery Simulator' dari App Store Setelah Kritik Meluas di Brasil
RIAU24.COM - Google pada hari Rabu menghapus game kontroversial dari toko aplikasinya yang memicu kemarahan di Brasil.
Gim yang dijuluki 'Simulator Perbudakan' ini memungkinkan pemain untuk membeli dan menjual karakter Hitam yang diperbudak.
Diluncurkan oleh Magnus Games pada 20 April, game tersebut diunduh lebih dari 1.000 kali sebelum dihapus, sesuai laporan media lokal.
Menurut CNN Brasil, Kantor Kejaksaan Negeri meluncurkan penyelidikan tentang alasan mengapa game tersebut tersedia untuk diunduh di Google Play Store.
Baca juga: Israel Secara Resmi Beri Tahu PBB Tentang Pemutusan Hubungan dengan Badan Bantuan Palestina UNRWA
Pihak berwenang meminta informasi spesifik tentang game dari Google, menambahkan sejumlah besar komentar rasis juga teridentifikasi di platform Google.
Di dalam game, pengguna dapat menukar, membeli, dan menjual budak.