Rusia Sebut Hal Ini Ketika Barat Memasok Jet F-16 ke Ukraina
RIAU24.COM - Pada saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berada di Jepang untuk menggalang dukungan bagi perjuangannya di KTT G7, Rusia telah memperingatkan dunia Barat bahwa menyediakan jet tempur F-16 ke Kyiv akan menjadi risiko besar.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko menanggapi pertanyaan tentang implikasi Ukraina menerima pesawat tempur multi-peran yang canggih.
“Kami melihat negara-negara Barat masih mengikuti skenario eskalasi. Ini melibatkan risiko kolosal untuk diri mereka sendiri," kata Grushko.
“Bagaimanapun, ini akan diperhitungkan dalam semua rencana kami, dan kami memiliki semua sarana yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah kami tetapkan,” imbuhnya.
Zelensky telah mendorong sekutu Barat untuk memasok jet F-16 selama berbulan-bulan. Pemimpin Ukraina membahas proposisi lagi dengan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak di sela-sela KTT G7.
“Menyusul diskusi mereka di Checkers awal pekan ini, perdana menteri menegaskan kembali bahwa Inggris akan terus memberikan Ukraina bantuan militer yang diperlukan untuk memenangkan perang dan mengamankan perdamaian yang adil. Perdana menteri memberi tahu Presiden Zelenskiy tentang kemajuan yang sangat positif di G7 sejauh ini, termasuk sanksi baru terhadap Rusia dan penyediaan jet tempur," bunyi pernyataan yang dirilis oleh 10, Downing Street.
Zelensky menerima suntikan kepercayaan diri untuk pengejarannya setelah Presiden AS Joe Biden pada hari Jumat mengatakan Gedung Putih akan bersedia mendukung upaya internasional bersama untuk melatih pilot Ukraina untuk menerbangkan F-16 dan jet tempur modern lainnya.
Kyiv sangat menginginkan F-16
Kyiv sangat membutuhkan lebih banyak senjata dan jet canggih, terutama setelah unit militer swasta Wagner Moskow mengklaim akhirnya berhasil mengambil kendali penuh atas kota timur Bahamut yang hancur setelah pertempuran sengit selama berbulan-bulan.
Kolonel Yuri Ignat, juru bicara Angkatan Udara Ukraina menegaskan pentingnya F-16 dengan mengatakan pasukan darat akan mendapat manfaat dari penggunaannya.
“Kami membutuhkan F-16 untuk menjadi bagian integral dari pertahanan udara kami. Pesawat tempur ini dapat melibatkan target udara baik dari ketinggian tinggi maupun rendah,” kata Ignat, menambahkan bahwa jet tersebut dapat membawa senjata canggih.
“Dengan memanfaatkan F-16, pasukan darat kami akan dapat dengan cepat membebaskan wilayah Ukraina yang diduduki dengan menargetkan pos komando musuh, kelompok militer, dan rantai pasokan logistik,” tambahnya.
(***)