Perkuat Silaturrahmi, LAMR Laksanakan Halal Bihalal
Disisi lain, Asisten 2 Job Kurniawan mengatakan melayu adalah Islam dan kita juga adalah Melayu, untuk itu masyarakat melayu dan juga merupakan masyarakat Islam janganlah lupa akan jati dirinya sebagai Muslim dan banyak pula masyarakat Islam terseret kepada hal-hal perilaku yang negatif dan mudah-mudahan kita semua yang ada di ruangan ini terhindar dari hal-hal tersebut.
"Memperhatikan kondisi umat saat ini tentu menjadi keberhasilan kita bersama terutama dengan senantiasa melakukan upaya-upaya dan langkah-langkah strategis agar umat semakin cinta kepada agamanya, cinta kepada Al- Qur'an dan cinta kepada hadist yang merupakan dua warisan dari Rasulullah sallallahu alaihi wasallam cinta dalam hati benar-benar menerapkan kandungan Alquran dan sunnah dalam kehidupan sehari-hari,"terangnya.
Oleh karena itu, kegiatan halal bihalal ini kiranya mampu menjadi kekuatan dan pondasi untuk memperkuat menjalankan keturunan ini yang kokoh di antara sesama masyarakat Riau di negeri melayu yang kita cintai ini.
"Oleh karena itu, pertemuan ini sangat penting dan harus dilaksanakan karena dapat dijadikan untuk saling menerima saling, memaafkan saling memberi masukan ke arah yang lebih baik di masa-masa yang akan datang," pungkasnya.
Acara pun dilanjutkan dengan Tausyiah dari Ketua FKUB Riau Abd. Rahman Qaharuddin, dan diakhiri dengan musik Gazal Tengkah Zapin yang dipadukan dari berbagai tantanan bangsa, dan konon merupakan cikal bakal dari keberadaan musik dangdut.