Pemimpin G7 Serukan Penggunaan Kecerdasan Buatan Generatif yang Bertanggung Jawab
G7 menekankan bahwa tata kelola teknologi digital baru, termasuk AI dan metaverse imersif, harus selaras dengan nilai-nilai demokrasi bersama. Antara lain, nilai-nilai tersebut meliputi keadilan, penghormatan terhadap privasi dan perlindungan dari pelecehan online, kebencian dan pelecehan, tambahnya.
AI generatif, yang mencakup alat pembuatan teks seperti ChatGPT, gambar yang dihasilkan AI, dan musik yang disusun menggunakan AI, dalam beberapa hari terakhir memicu berbagai reaksi, mulai dari kegembiraan hingga alarm dan perselisihan hukum.
Pembuat konten menuduh alat ini menggunakan materi mereka tanpa izin, yang mengarah ke masalah hak cipta.
(***)