RIAU24.COM - Analis politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menilai Bacapres Nasdem Anies Baswedan tak cocok dengan partai pengusungnya.

Alasannya karena Nasdem merupakan partai pendukung pemerintahan Joko Widodo sejak 2014 lalu dan sekarang dikutip dari wartaekonomi.co.id, Kamis, 18 Mei 2023.

Seperti misalnya narasi perubahan yang akan dijalankan Anies malah terbentur dengan politik main dua kaki yang dilakukan Nasdem.

"Gagasan perubahan dan keberlanjutan itu tentu saling berlawanan," ujarnya.

"Secara elite ide ini sudah membangun tesis dan antitesis sendiri sehinga antara Jokowi dan Anies tidak bisa disatukan. Selain itu, dari sisi pemilih kedua isu ini bakal saling bersebrangan. Tetapi, pada sisi lain partai pengusung Anies, Partai NasDem masih berada di pemerintahan Jokowi," ujarnya.

Tambahnya, hal seperti ini akan menyulitkan Anies dan NasDem dalam memperkuat sikapnya.

Arifki menilai Anies menawarkan gagasan perubahan tentu menarik karena bertujuan untuk mengambil basis pemilih yang kontra dengan pemerintahan Jokowi.

Sebagai bagian dari pemerintahan Jokowi, NasDem sebagai pengusung Anies harus dikucilkan oleh anggota koalisi pemerintahan lainnya.