AS Berkilah, Sebut Rudal Patriot Miliknya Tidak Dihancurkan Rusia Tapi Rusak
Dan tidak seperti beberapa pertahanan udara jarak pendek yang disediakan ke Ukraina yang bergerak dan lebih sulit untuk ditargetkan, baterai Patriot yang besar adalah sistem yang lebih besar dan lebih stasioner, memungkinkan pasukan Rusia membidik lokasi dari waktu ke waktu.
Sementara itu seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS merujuk CNN ke pemerintah Ukraina untuk dimintai komentar.
Sebelumnya Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Selasa mengatakan dalam sebuah postingan di Telegram bahwa serangan presisi tinggi oleh sistem rudal hipersonik Kinzhal di kota Kiev menghantam sistem rudal anti-pesawat Patriot buatan AS.
Sedangkan para pejabat Ukraina mengatakan bahwa mereka berhasil mencegat enam rudal hipersonik yang ditembakkan oleh Rusia, tetapi militer Ukraina menolak mengomentari klaim Rusia bahwa sistem Patriot ditembak.
"Kami tidak bisa mengomentari ini. Kami tidak akan mengomentari sumber-sumber Rusia,” kata juru bicara Angkatan Udara Ukraina, Yurii Ihnat.
Ukraina saat ini memiliki dua sistem pertahanan udara Patriot di negaranya, satu disumbangkan oleh AS dan yang lainnya disumbangkan bersama oleh Jerman dan Belanda. Tidak jelas sistem mana yang berpotensi rusak, tetapi menghilangkan salah satunya bahkan untuk waktu yang singkat dapat memengaruhi kemampuan Ukraina untuk mempertahankan Kiev di tengah serangan rudal Rusia yang semakin intensif.