Pria Tewas Tersetrum saat Masturbasi, Mainan Seks Nyangkut di Duburnya
RIAU24.COM - Jakarta - Seorang pria meninggal dunia saat melakukan masturbasi dengan mainan seks berbentuk bola ping-pong. Kasus tragis ini diungkapkan dokter dari Rumah Sakit Universitas atau Hradec Kralove di Republik Ceko melalui jurnal medis Legal Medicine.
Diketahui pria tersebut baru berusia 30 tahun saat kejadian naas itu terjadi. Para ahli menjelaskan kronologi kejadiannya.
Disebutkan bahwa pria yang tidak disebutkan identitasnya itu mencoba memuaskan diri dengan beberapa 'fetish atipikal.
"Dia mencoba untuk memuaskan beberapa fetish atipikal sekaligus, termasuk pembungkus tubuh, cross-dressing, masokisme anal, fetisisme diri, dan stimulasi perut bagian bawah dengan alat pijat mekanis listrik," tulis para ahli yang dikutip dari Daily Star, Selasa (16/5/2023).
Pria itu ditemukan tewas oleh tim pemadam kebakaran setelah orang tua pria itu tidak dapat membuka kamar tidurnya.
"Dia ditemukan mengenakan baju renang wanita one-piece dan tungkai bawah serta lehernya diikat dengan plastik dan tali," lapor New York Post.
"Ada juga mesin pijat listrik satu tangan, jelas digunakan, di sebelahnya yang telah dia gunakan di kemaluannya, dengan bola ping-pong di pantatnya," sambungnya.
Dari hasil penyelidikan, pria itu dinyatakan meninggal karena kesetrum fatal yang tidak sengaja. Itu terjadi setelah mesin pijat itu tidak bekerja dengan semestinya dan meninggalkan tanda-tanda luka bakar di penisnya.
Melihat kondisinya, para ahli menyatakan bahwa pria itu memiliki pola perilaku seksual yang melibatkan praktik seksual tidak biasa. Mereka mengungkapkan eksperimen autoerotik terkadang menggabungkan beberapa mekanisme parafilik, baik yang berpotensi mematikan maupun tidak mematikan.
Dalam kasus ini, kematian autoerotik ini dikategorikan sebagai kematian yang tidak disengaja.
"Kematian pria itu akhirnya terjadi karena aktivitas autoerotik terkait lainnya - stimulasi perut bagian bawah dengan pemijat listrik, yang secara tidak sengaja menyebabkan korsleting dan menyebabkan sengatan listrik yang fatal," jelas para ahli.
"Dalam literatur profesional, setidaknya ada 500 jenis atau varian parafilia, banyak di antaranya dapat mengakibatkan, baik dalam skenario autoerotik atau bantuan, dalam hasil yang fatal," pungkasnya. ***