4 Pejabat yang Balas Kritikan Anies soal Subsidi Mobil listrik
RIAU24.COM - Sejumlah pejabat pemerintah menjawab kritikan Anies Baswedan soal subsidi mobil listrik. Terbaru, ada nama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang merespon kritikan Anies.
Dikutip dari detikNews, Anies Baswedan menilai pemberian subsidi mobil listrik bukanlah solusi mengatasi permasalahan polusi udara.
Berikut 4 pejabat yang sudah menanggapi kritikan tersebut:
1. Moeldoko
Moeldoko yang juga Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) mengatakan, subsidi mobil listrik tetap berjalan karena itu merupakan program pemerintah. Apalagi pemerintah sudah menyiapkan instrumen untuk pengembangan mobil listrik.
"Jalan aja, wong itu kan program, pemerintah telah menyiapkan instrumen untuk pengembangan mobil listrik. Tetap jalan," katanya saat ditemui di Pullman Jakarta, Senin (15/5/2023).
2. Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga menanggapi kritikan soal subsidi mobil listrik. Luhut meminta pihak yang mengkritik agar datang langsung menghadap dirinya.
"Siapa yang berkomentar suruh dia datangi saya langsung, biar saya jelasin bahwa tidak benar omongannya," katanya saat ditemui di The Westin Jakarta, Selasa (9/5/2023).
Tetapi Luhut mengaku tidak tahu siapa pihak yang melontarkan kritik. Ia pun mengingatkan semua pihak agar tidak melawan arus.
"Jadi jangan kita melawan arus dunia juga. Siapa yang berkomentar saya tidak tahu mengenai itu," ujarnya.
3. Airlangga Hartarto
Senada, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai, saat ini hampir semua negara memberikan subsidi mobil listrik.
"(Subsidi) mobil listrik hampir semua negara memberikan," katanya saat ditemui di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023) kemarin.
4. Agus Gumiwang Kartasasmita
Sementara Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, subsidi mobil listrik atau electric vehicle (EV) ini jangan hanya dilihat dari satu sisi saja.
"Ya kita EV ini kan pada dasarnya untuk mengurangi emisi, sebagai komunitas global kita punya komitmen zero emisi pada 2060. Nah ini bagian yang tidak terlepaskan dari upaya kita untuk itu," tuturnya kepada wartawan di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2023).
Sebelumnya Anies Baswedan mengkritik subsidi yang digelontorkan pemerintah untuk mobil listrik. Menurutnya pemilik mobil listrik tidak membutuhkan subsidi.
"Soal polusi udara, solusinya bukanlah terletak di dalam subsidi untuk mobil listrik. Pemilik-pemilik mobil listrik adalah mereka yang tidak membutuhkan subsidi," ungkap Anies dalam acara deklarasi Amanat Indonesia (ANIES) di Tennis Indoor Senayan, Minggu (7/5) lalu.
(***)