Akan Diberangkatkan Secara Illegal, 10 Pekerja Migran Indonesia dan 24 Warga Negara Asing Diamankan Tim Gabungan F1QR Lanal Dumai
"Komitmen TNI AL sudah sangat jelas dan tegas, tidak ada kompromi dengan segala bentuk upaya perdagangan manusia maupun tindak pidana dan pelanggaran hukum dilaut,"tegasnya.
Kepala BP2MI pusat Benny Rhamdani melalui video conference memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras Lanal Dumai bersama tim gabungan Lantamal I yang telah berhasil menggagalkan rencana pemberangkatan calon PMI dan WNA secara ilegal.
"Kerjasama dan kolaboratif antara BP2MI dan TNI,Polri dan kementerian lembaga lainnya sangat dibutuhkan guna mencegah pemberangkatan PMI ilegal. Kita memiliki komitmen yang sama seperti apa yang dilakukan oleh Danlanal merupakan sesuatu yang sangat membanggakan. Perang ini tidak boleh kita hentikan, perang melawan sindikat dan mafia perdagangan manusia harus terus kita kobarkan dan kita ingin menunjukan bahwa negara hadir, tidak boleh kalah dan hukum harus benar-benar bekerja,"ungkapnya.
Saat ini 10 orang calon pekerja Migran Indonesia (PMI) diserahkan oleh Lanal Dumai kepada Badan Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Riau dan 24 Warga Negara Asing (WNA) diserahkan ke Imigrasi Kelas I Dumai untuk pendalaman dan proses lebih lanjut.