Suriah Menghadiri Pertemuan Liga Arab Setelah 11 Tahun
RIAU24.COM - Pejabat dari Suriah mengambil bagian dalam sesi persiapan menjelang pertemuan Liga Arab pada hari Jumat ketika negara itu menandai berakhirnya pengasingan selama lebih dari satu dekade.
Diketahui, KTT dijadwalkan akan berlangsung di Arab Saudi.
"Saya mengambil kesempatan ini untuk menyambut Republik Arab Suriah ke Liga Negara Arab," kata menteri keuangan Saudi Mohammed al-Jadaan dalam pertemuan tersebut, yang disiarkan langsung oleh saluran TV pemerintah Al Ekhbariya.
Jadaan menambahkan bahwa dia menantikan untuk bekerja dengan semua orang untuk mencapai apa yang dicita-citakan bersama, saat kamera menyorot ke arah delegasi Suriah.
Liga Arab menangguhkan Damaskus pada November 2011 setelah tindakan kekerasan rezim terhadap protes. Protes berubah menjadi konflik yang telah menewaskan lebih dari 500.000 orang dan membuat jutaan orang mengungsi.
Suriah dibawa kembali ke Liga Arab awal bulan ini. Ini dilihat sebagai kembalinya Presiden Suriah Bashar al-Assad ke pangkuan Arab.
Raja Saudi Salman telah mengundang Assad untuk menghadiri pertemuan puncak hari Jumat di kota pantai Laut Merah Jeddah, yang akan menjadi yang pertama sejak pertemuan tahun 2010 di Libya.
Rezim Assad memegang kekuasaan selama perang di Suriah dan merebut kembali wilayah yang hilang. Dia mendapat dukungan penting dari Iran dan Rusia selama bertahun-tahun. Ibukota regional mulai menghangat ke Assad secara bertahap.
Uni Emirat Arab menjalin kembali hubungan dengan Suriah pada tahun 2018 dan telah memimpin tuduhan baru-baru ini untuk mengintegrasikan kembali Damaskus.
UEA mengundang Suriah ke COP28
Uni Emirat Arab juga telah mengundang Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk menghadiri KTT iklim PBB di Dubai akhir tahun ini, dikutip dari media pemerintah Suriah pada Senin.
Undangan pertama Assad ke pertemuan puncak global sejak dimulainya perang Suriah pada 2011 datang ketika dunia Arab secara bertahap menghangat ke Damaskus setelah periode panjang di belantara diplomatik.
Kuasa usaha Emirat di Suriah, Abdul Hakeem al-Nuaimi, telah menyerahkan undangan kepada Assad dari Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al-Nahyan untuk menghadiri konferensi iklim COP28, dikutip dari kantor berita resmi SANA.
(***)