Junta Myanmar Bakar Hidup-Hidup 19 Warga saat KTT ASEAN Digelar
RIAU24.COM - Pasukan junta Myanmar dilaporkan membakar hidup-hidup 19 warga sipil, termasuk delapan anak-anak, pada Rabu pekan lalu, ketika konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN digelar di Labuan Bajo.
Sejumlah warga mengatakan bahwa pasukan junta menahan beberapa orang yang tinggal di Desa Nyaung Pin Thar di kawasan Bago pada 10 Mei lalu. Pasukan kemudian membakar para warga sekitar pukul 17.00.
Lima di antara 19 orang yang dibakar itu merupakan satu keluarga. Salah satunya adalah anak-anak yang baru berusia 6 tahun.
"Pasukan junta militer membunuh mereka begitu saja," ucap salah satu sumber kepada Radio Free Asia (RFA), menjelang akhir pekan lalu.
Pembakaran itu terjadi di kawasan Bago, di mana pertempuran pecah antara tentara junta dan dua kelompok pemberontak Karen, yaitu Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF) dan Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA).