UNWTO: Pariwisata Internasional Akan Segera Mencapai Tingkat Pra-Pandemi
RIAU24.COM - Pariwisata internasional pulih ke tingkat pra-pandemi, dua kali lebih banyak orang melakukan perjalanan selama kuartal pertama tahun 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurut Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Data terbaru menunjukkan bahwa sekitar 235 juta wisatawan melakukan perjalanan internasional dalam tiga bulan pertama tahun ini, mencapai 80 persen dari tingkat pra-pandemi.
UNWTO mengakui ketahanan sektor pariwisata, menyebutkan bahwa 960 juta orang telah melakukan perjalanan ke luar negeri tahun lalu, mewakili pemulihan hingga 66 persen dari angka pra-pandemi.
Timur Tengah mengalami pemulihan terkuat, melebihi kedatangan tahun 2019 sebesar 15 persen dan pulih ke angka pra-pandemi dalam satu kuartal penuh.
Eropa mencapai 90 persen dari tingkat pra-pandemi, didorong oleh permintaan intra-regional yang kuat.
Sementara itu, Afrika dan Amerika masing-masing berada pada 88 persen dan 85 persen dari level 2019 mereka.
Asia dan Pasifik telah mempercepat pemulihan mereka hingga 54 persen dari tingkat pra-pandemi, dengan badan PBB menulis bahwa tren peningkatan akan dipercepat sekarang setelah sebagian besar tujuan, termasuk China, telah dibuka kembali.
Sekretaris Jenderal UNWTO Zurab Pololikashvili berkomentar, “Awal tahun ini kembali menunjukkan kemampuan unik pariwisata untuk bangkit kembali. Di banyak tempat, kita mendekati atau bahkan di atas tingkat kedatangan sebelum pandemi. Namun, kita harus tetap waspada terhadap tantangan mulai dari ketidakamanan geopolitik, kekurangan staf, dan potensi dampak krisis biaya hidup pada pariwisata, dan kita harus memastikan pengembalian pariwisata memenuhi tanggung jawabnya sebagai solusi untuk darurat iklim dan sebagai penggerak pembangunan inklusif.”
Laporan tersebut juga menyoroti bahwa penerimaan pariwisata internasional mencapai angka $1 triliun pada tahun 2022, tumbuh 50 persen secara riil dibandingkan dengan tahun 2021, didorong oleh peningkatan perjalanan internasional.
Pengeluaran pengunjung global mencapai 64 persen dari tingkat pra-pandemi.
Covid 19 bukan lagi darurat kesehatan
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Covid 19 bukan lagi darurat kesehatan global. Pengumuman tersebut, yang muncul tiga tahun setelah awalnya menaikkan tingkat peringatan tertinggi atas virus tersebut, menjadi langkah signifikan untuk mengakhiri pandemi.
Pada 24 April, sedikit lebih dari 3.500 orang telah meninggal akibat penyakit tersebut, turun dari puncak lebih dari 100.000 per minggu pada Januari 2021, menurut pejabat. Menurut direktur WHO, epidemi merenggut sedikitnya tujuh juta jiwa di seluruh dunia.
(***)