Untuk Pertama Kali, Singapura Impor Ayam Hidup dari RI Demi Jaga Pasokan
RIAU24.COM - Pemerintah Singapura mengimpor ayam hidup dari Indonesia, untuk pertaka kalinya, demi penjaga pasokan dalam negeri dan telah tiba pada Sabtu (13/5) kemarin.
Badan Pangan Singapura (Singappore Food Agency/SFA) mengatakan bahwa mereka temlah berkerj asam dengan Animal and Veterinary Service (AVS), otoritas Indonesia dan pelaku industri untuk mendatangkan ayam hidup tersebut.
"SFA dan AVS bekerjqa saam dengan industri untuk memantau dan menyempurnakan proses logistik di berbagai titik rantai pasokan untuk memastikan keamanan pangan dan kesehatan hewan," ucap SFA seperti dikutip dari CNA, Minggu (14/5).
Maklum, Singapura sendiri hanya memperbolehkan impor ayam hidup dan hasil ternak lainnya dari sumber yang terakreditasi oleh SFA dan AVS. Sebelumnya, negara tersebut hanya mengimpor ayam hidup dari Malaysia saja.
SFA menyebut ayam hidup dari peternakan Indonesia sudah teruji dan bebas flu burung.
"Kami memastikan bahwa sumber memiliki sistem, proses, dan kemampuan yang diperlukan untuk memasok ayam yang bebas dari penyakit avian influenza patogenisitas tinggi yang memenuhi standar dan persyaratan keamanan pangan serta kesehatan hewan," kata SFA.
Sementara itu, Menteri Senior Negara untuk Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup Singapura Koh Poh Koon mengatakan impor ayam hidup dari Indonesia ini membuat konsumen jadi punya lebih banyak pilihan.
Apalagi, saat ini Singapura juga tengah berusaha menjaga pasokan pangan demi menghindari gangguan rantai pasok.
"Dengan persetujuan peternakan baru ini, konsumen dan bisnis Singapura akan memiliki lebih banyak pilihan untuk ayam, semakin memperkuat ketahanan pasokan ayam kami," ucap Koh Poh Koon.
Sebelumnya, Indonesia hanya bisa mengekspor daging ayam beku saja ke Singapura. Selain Indonesia, lebih dari 20 negara terakreditasi disetujui mengekspor ayam beku ke Singapura, termasuk Brasil, Thailand, dan Australia.
(***)