Temukan 12 Korban Anak dalam Satu Liang Kuburan Sekte Sesat di Kenya
Pada Jumat (12/5/2023) juga ditemukan 29 mayat yang berhasil digali oleh pihak berwenang. Penemuan mayat tersebut termasuk 12 anak yang ditemukan dalam satu kuburan.
Para korban tewas yang sudah ditemukan oleh tim forensik dan detektif dari Direktorat Investigasi Kriminal (DCI) diduga merupakan korban pengikut sekte sesat bernama Good News International Church. Pengikut sekte sesat di Kenya tersebut percaya bahwa mereka akan pergi ke surga jika mati kelaparan.
Banyak Korban Kehilangan Organ Tubuhnya
Dari banyaknya korban sekte sesat di Kenya, ditemukan juga banyak korban kehilangan organ. Polisi yang menyelidiki menduga bahwa korban tewas merupakan korban perdagangan organ manusia.
Dari otopsi yang dilakukan oleh pihak berwenang, penyebab kematian utama dari para korban adalah kelaparan. Namun, sebagian korban juga ada yang tewas karena mati lemas atau dipukuli hingga tewas.
"Laporan otopsi melaporkan organ dalam yang hilang dari beberapa korban yang ditemukan. Perdagangan organ tubuh manusia diyakini telah terkoordinasi dengan baik oleh beberapa pihak," ucap Inspektur Kepala Martin Munene dikutip dari The Mirror, Minggu (14/5/2023).