Lebih Dari 1.000 Pemerkosaan dan Insiden Kekerasan Seksual Terjadi di Penjara Wales dan Inggris
RIAU24.COM - Sejak 2010, penjara di Inggris dan Wales telah menjadi lokasi hampir 1.000 pemerkosaan. Sesuai data eksklusif yang diperoleh Observer selama periode yang sama, ada tambahan 2.336 kasus pelecehan seksual yang dilaporkan ke polisi.
Namun, sesuai laporan Guardian, para ahli telah memperingatkan bahwa angka sebenarnya dari kejahatan keji mungkin jauh lebih tinggi, karena tidak semua serangan dilaporkan. Data dilaporkan mencakup kasus-kasus pelecehan staf-tahanan dan tahanan-tahanan.
Angka-angka tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan narapidana dan keefektifan sistem penjara dalam menangani masalah kekerasan seksual.
Kepadatan, pengurangan staf, dan pemotongan anggaran semuanya berkontribusi pada meningkatnya insiden kekerasan seksual dan pemerkosaan di penjara. Masalah-masalah ini, menurut laporan tersebut, semakin diperburuk oleh langkah-langkah penghematan selama dekade terakhir.
Menurut penelitian oleh Nasrul Ismail, seorang dosen kriminologi di Universitas Bristol, dampak penghematan telah membuat penjara Inggris tidak dapat menyediakan lingkungan yang aman bagi populasi penjara yang terus meningkat.
Sebuah laporan pemerintah mengungkapkan bahwa pada September 2022, 52 persen penjara di Inggris dan Wales penuh sesak.