RIAU24.COM - Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan bahwa gempa berkekuatan 7,4 mengguncang Tonga pada Kamis (11/5). Sistem Peringatan Tsunami AS mengatakan tidak ada peringatan tsunami setelah gempa.

USGS menyatakan bahwa gempa terjadi pada 1602 GMT sekitar 100 kilometer (60 mil) dari pulau vulkanik terpencil Niuatoputapu di Tonga pada kedalaman 210 kilometer.

Gary Vite, kepala ahli meteorologi di Layanan Meteorologi Tonga dekat ibu kota Nuku'alofa, mengatakan, "Kami mendapat telepon pagi-pagi sekali dari orang-orang yang merasakannya, tetapi belum ada laporan kerusakan."

Kantor berita melaporkan bahwa getaran dirasakan sekitar 360 kilometer dari pusat gempa di ibu kota Samoa, Apia.

Juru bicara Badan Meteorologi Samoa mengatakan bahwa getaran kuat mengguncang kantor di dekat Apia. Namun, tidak ada kerusakan atau penyebab yang dilaporkan.

Letusan gunung berapi bawah laut yang masif tahun lalu

Sebuah gunung berapi bawah laut yang besar di Tonga tahun lalu di bulan Januari, telah memicu peringatan Tsunami.

Ledakan dramatis gunung berapi Hunga Tonga Hunga Ha'apai terlihat pada gambar satelit saat letusan mengirimkan asap dan abu ke udara.

Letusan gunung berapi mengirimkan gelombang tsunami melintasi Pasifik dan menyebabkan kerusakan besar, melumpuhkan komunikasi untuk negara berpenduduk sekitar 105.000 orang itu.

(***)