Tahukah Kamu, Orang Romantis Ternyata Berpengaruh Pada Kesehatan Mental
RIAU24.COM - Jika bisa dibedakan mungkin ada dua jenis orang di dunia ini, yang romantis dan yang tidak romantis. Meski beberapa orang yang senang diperlkukan romantis dan ada juga yang justru merasa risih.
Namun tahukah kamu, bahwa ternyata sikap romantis seseorang juga bisa menentukan seberapa baik kesehatan tubuh dan jiwanya?
Sebuah riset yang dipublikasikan jurnal Communication Quartely menemukan bahwa menjadi orang yang romantis dan mudah menunjukkan rasa cinta bisa membuat seseorang memiliki kadar stres dan depresi yang lebih rendah.
Peneliti mengatakan bahwa orang yang mudah menunjukkan cinta atau sangat penyayang cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik dan memiliki kadar stress yang lebih sedikit. Mereka juga mampu mengatasi dan menghadapi stress dengan lebih baik dibanding orang lain yang tidak terbiasa menunjukkan rasa cintanya.
Romantis yang dimaksud disini tak melulu melakukan aksi besar yang so sweet. Tapi, cukup melakukan komunikasi dengan penuh kasih sayang pada orang-orang sekitarnya. Bisa dengan cara memuju, memberi hadiah, mengajak ngobrol yang menyenangkan, dan sebagainya.
Meski demikian, bukan berarti seseorang yan tidak romantis tidak bisa berubah dan mendapatkan manfaat kesehatan sama sekali karena dirinya tidak 'sepenyayang' orang lain.
Penelitian ini menunjukkan bahwa uniknya orang-orang yang secara alami tidak romantis atau tidak biasa menunjukkan cinta juga bisa mengambil manfaat kesehatan jika melakukan komunikasi dengan penuh kasih sayang sesekali dengan orang-orang di sekitarnya.