Manfaat Teh Putih untuk Kesehatan
RIAU24.COM - Teh putih mengandung antioksidan paling tinggi dibandingkan jenis teh lainnya. Ini sederet manfaat teh putih untuk kesehatan jika diminum secara rutin.
Teh putih mungkin tidak sepopuler teh hijau. Namun, teh putih memberikan banyak manfaat baik untuk kesehatan.
Mengutip dari Healthline, teh putih merupakan teh yang paling sedikit diproses, sehingga memiliki kadar antioksidan paling tinggi dibandingkan jenis teh lainnya.
Manfaat teh putih
Berikut manfaat teh putih untuk kesehatan bila diminum secara rutin.
1. Melindungi tubuh dari radikal bebas
Teh putih mengandung polifenol yang bertindak sebagai antioksidan. Sekedar info, antioksidan berperan untuk melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Kerusakan sel akibat radikal bebas kerab dihubungkan dengan penuaan dini, peradangan kronis, sistem kekebalan tubuh, dan penyakit berbahaya lainnya.
2. Mencegah penyakit jantung
Faktor-faktor tersebut bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
3. Menurunkan berat badan
Teh putih sumber kafein dan katekin yang bermanfaat membantu membakar lemak dan meningkatkan metabolisme.
4. Melindungi gigi dari bakteri
Teh putih merupakan sumber fluoride, katekin, dan tanin.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa tersebut bisa membantu melawan bakteri penyebab plak pada gigi.
5. Melawan kanker
Namun, hal ini masih dibutuhkan lebih banyak penelitian terhadap manusia.
6. Menurunkan resistensi insulin
Resistensi insulin merupakan kondisi berbahaya yang dikaitkan dengan banyak penyakit kronis.
Penelitian telah menunjukkan bahwa polifenol dalam teh putih bisa menurunkan risiko resistensi insulin dan meningkatkan kontrol gula darah.
7. Mencegah osteoporosis
Umumnya, osteoporosis menyerang orang tua. Penyakit ini bisa menyebabkan patah tulang.
Polifenol dan senyawa aktif lainnya dalam teh putih bisa menurunkan risiko osteoporosis dengan meningkatkan pertumbuhan tulang dan menekan kerusakan tulang.
8. Menjaga kesehatan kulit
Teh putih bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat penuaan, termasuk kerusakan ekstrenal dari paparan sinar UV matahari dan kerusakan internal dari komponen seluler yang bisa membahayakan jaringan serat kulit. ***