Keuntungan Menguliahkan Anak di Kampus Berstandar Internasional
RIAU24.COM - Para orangtua tentunya ingin memberikan pendidikan yang terbaik bagi buah hati sejak pendidikan dasar hingga universitas. Semua ini sebagai bekal untuk meraih masa depan yang lebih cerah.
Setelah lulus dari universitas dengan sistem pendidikan berkualitas dan berstandar tinggi, anak akan memiliki daya saing. Oleh sebab itu, tidak sedikit orangtua mempertimbangkan untuk menyekolahkan anak di luar negeri agar dapat belajar di universitas berstandar internasional.
Meski demikian, orangtua perlu menyiapkan sejumlah hal untuk menyekolahkan anak di luar negeri. Beruntungnya, orangtua tak perlu jauh-jauh menyekolahkan anak ke luar negeri karena perguruan tinggi berstandar internasional kini telah hadir di Indonesia. Seperti halnya di luar negeri, kampus berstandar internasional di Tanah Air menawarkan sejumlah keunggulan.
Berikut empat keuntungan berkuliah di kampus berstandar internasional yang perlu dipahami orangtua.
1. Kualitas pendidikan
Ekosistem pendidikan pada universitas berstandar internasional didukung oleh pengajar-pengajar berkualitas yang kompeten di bidangnya. Prestasi dan karya ilmiah akademisi di universitas tak hanya ditorehkan pada tataran nasional, tetapi juga internasional.
Tak heran, lulusan perguruan tinggi berstandar internasional memiliki kualitas unggul dengan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri. Kualitas pendidikan kampus berstandar internasional umumnya mengusung konsep pembelajaran berstandar internasional yang diadopsi dari negara-negara maju.
Misalnya, Amerika Serikat (AS). Selain itu, kampus berstandar internasional juga mengusung konsep fleksibilitas. Dalam hal ini, mahasiswa diberikan kesempatan untuk memilih mata kuliah lain di luar program studinya.
Konsep itu pun memungkinkan mahasiswa untuk memperoleh kompetensi lain yang dapat menyokong bidang studi pilihannya.
2. Kurikulum berstandar internasional
Kurikulum merupakan salah satu elemen penting dalam proses belajar mengajar pada institusi pendidikan, termasuk perguruan tinggi. Pada perguruan tinggi berstandar internasional, kurikulum yang diadopsi mengedepankan cara pandang internasional dengan metode pendidikan yang mutakhir dan modern.
Bahasa pengantar yang digunakan dalam belajar mengajar adalah bahasa Inggris. Seperti diketahui, bahasa Inggris merupakan bahasa internasional. Dengan mengadopsi kurikulum berstandar internasional, perguruan tinggi memberi kesempatan seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk berpikir kritis dan analitis. Tujuannya, agar lulusan yang dihasilkan memiliki perspektif berpikir yang berbeda serta lebih maju dalam menyelesaikan masalah.
Kurikulum berstandar internasional juga membentuk ekosistem belajar yang mendorong mahasiswa berpikir kreatif, mandiri, serta mampu mengembangkan kemampuan emosi, intelektual, dan sosial. Dengan begitu, sumber daya manusia (SDM) yang dihasilkan dapat beradaptasi secara mudah di dunia kerja dan masyarakat di lingkup nasional ataupun global.
3. Pengalaman internasional
Kesempatan mencicipi pengalaman studi di luar negeri juga menjadi salah satu keuntungan menempuh studi di kampus berstandar internasional. Pasalnya, universitas berstandar internasional menyediakan berbagai fasilitas penunjang pembelajaran agar mahasiswa memiliki akses kegiatan lintas negara, mulai dari unit kegiatan mahasiswa (UKM) internasional, klub, hub, hingga berbagai wadah kreativitas lain.
Selain itu, universitas juga mengakomodasi mahasiswa untuk mengikuti program magang di luar negeri. Untuk menyediakan pengalaman tersebut, pihak kampus berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan multinasional. Dengan demikian, mahasiswa bisa menambah pengalaman, memperluas jaringan, dan berpeluang untuk bekerja di perusahaan kenamaan.
4. Fasilitas berstandar internasional
Untuk menunjang kualitas pembelajaran, perguruan tinggi menawarkan banyak dukungan dan fasilitas terlengkap berstandar internasional pula. Fasilitas itu terdiri atas laboratorium kelas dunia, perpustakaan dengan literatur lengkap berteknologi modern, serta penggunaan perangkat keras dan lunak dalam proses belajar.