RIAU24.COM -BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis melaksanakan upacara peringatan hari pendidikan nasional (Hardiknas) dan hari otonomi daerah Tahun 2023, Rabu 3 Mei 2023.

Upacara yang dipusatkan dilapangan tugu Bengkalis tersebut dihadiri antara lain, Wabup Bengkalis Bagus Santoso, Kasdim 0303/Bengkalis Mayor Arh Sudiyono, Wakapolres Farris Nursanjaya, Danposal Bengkalis Kapten Laut (P) Amrizal dan diikuti ratusan peserta lainnya.

Adapun inti amanat Mendagri pada peringatan hari otonomi daerah ke 27 tahun 2023 yang dibacakan Bagus Santoso peringatan ke-27 hari otonomi daerah Tahun 2023 ini dengan mengusung tema “Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul".

"Tujuan dilaksanakan Otda ini untuk mendesentralisasikan sebagian kewenangan, sejatinya untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan PAD serta memacu terjadi percepatan dan pemerataan pembangunan,"ujar Bagus Santoso.

Setelah 27 tahun berlalu, OTDA memberikan dampak positif, dibuktikan dengan percepatan pembangunan ditandai dengan meningkatnya angka IPM serta bertambahnya PAD dan kemampuan fiskal daerah, namun data ini juga menunjukan bahwa filosofi tujuan Otda belum sepenuhnya mencapai hasil yang diharapkan.

"Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada daerah² otonom baru yang berhasil meningkatkan PAD dan kemampuan fiskalnya, peningkatan tersebut diharapkan agar dimanfaatkan untuk program pembangunan dan kesra, sehingga dapat meningkatkan IPM agar menurunkan kemiskinan, meningkatkan konektivitas serta akses infrastruktur yang baik dan lain²,"ujarnya.

Kemudian, menindaklanjuti arahan Presiden terkait pengendalian inflasi tahun 2023 dan damka mendukung kebijakan pemerintah menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat, dan mendukung kelancaran distribusi serta stabilitas perekonomian di daerah, saya sebagai Mendagri setiap hari Senin memimpin rapat penanganan inflasi untuk memantau perkembangan inflasi di daerah.

"Pemerintah pusat menargetkan tahun 2023 angka stunting anak turun menjadi 17 % secara nasional, untuk itu kami menghimbau kepada seluruh kepala daerah untuk mengambil langkah langkah strategis dalam upaya menekan angka Stunting di wilayahnya masing masing,"ujarnya. 

"Melalui momentum yang baik ini, mengajak kita semua berdoa bersama agar apa yang menjadi tujuan Otda sebagaimana filosofi pembentukannya dapat terwujud disemua daerah," sambungnya.

Pada pidato Mendikbud, Riset dan Teknologi RI sempena Hardiknas Tahun 2023 menyampaikan selama 3 tahun terakhir, perubahan besar terjadi di sekitar kita, dimana sama, dari ujung barat sampai ujung timur, sebanyak 24 episode merdeka belajar sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita cita leluhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi tingginya sebagai seorang manusia dan anggota masyarakat.

"Sejalan kurikulum merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeripun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar,"ujarnya.

"Mari kita ingat, bahwa bersama kita telah membuat sejarah baru dengan gerakan merdeka belajar, transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita,"ucapnya lagi.

Menurutnya, Hardiknas tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil, dengan merefleksikan hal hal yang telah kita lakukan sepanjang 3 tahun terakhir.

"Oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini dgn semangat untuk meneruskan perwujudan merdeka belajar, mendidik generasi pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, membawa indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan," pungkasnya.