RIAU24.COM - Setidaknya satu tentara tewas setelah Israel melancarkan serangan udara yang menargetkan provinsi Aleppo, Suriah utara, Senin malam (1 Mei), lapor media pemerintah Suriah.

Laporan yang mengutip sumber militer itu juga mengatakan bahwa tujuh orang terluka termasuk dua warga sipil dan dugaan serangan itu telah membuat bandara internasional daerah itu tidak dapat digunakan.

Menurut sebuah laporan oleh kantor berita negara Suriah, SANA, pesawat tempur Angkatan Udara Israel menargetkan Bandara Internasional Aleppo yang tidak dapat digunakan karena kerusakan berat yang ditimbulkan dan situs lain di pinggiran kota.

Serangan diduga dimulai sekitar pukul 23:35 (waktu setempat) di mana musuh Israel melakukan serangan udara dengan beberapa rudal, laporan dari SANA mengutip sumber militer.

“Seorang tentara tewas dan tujuh orang luka-luka termasuk dua warga sipil,” SANA dikutip kantor berita AFP.

Media pemerintah juga melaporkan kerugian material dan bahwa bandara Aleppo tidak dapat digunakan.

Sementara itu, SANA juga melaporkan bahwa pertahanan udara Suriah menanggapi serbuan Israel dan mengklaim bahwa mereka mencegat beberapa rudal yang masuk.

Namun, Israel biasanya tidak mengungkapkan jika melakukan serangan di Suriah.

Sementara itu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) melaporkan sejumlah ledakan di area bandara internasional Aleppo dan lapangan udara militer Nayrab di provinsi Aleppo yang menyebabkan kebakaran di depot amunisi, dikutip AFP.

Pemantau perang yang berbasis di Inggris juga melaporkan bahwa ada kerusakan material yang parah di kedua bandara.

SOHR juga mengatakan bahwa rudal Israel jatuh di pabrik pertahanan di daerah Safireh di provinsi Aleppo dan menyebabkan kerusakan material.

Ini terjadi ketika Israel dilaporkan telah melakukan serangan terhadap apa yang digambarkannya sebagai target terkait Iran di Suriah.

Sementara itu, laporan menunjukkan bahwa milisi yang didukung Iran memiliki kehadiran yang kuat di wilayah Aleppo setelah memberikan dukungan darat kepada tentara dalam merebut kembali distrik kota yang dikuasai pemberontak pada tahun 2016.

Namun, ini bukan pertama kalinya bandara di Aleppo menjadi sasaran, pada bulan Maret, SOHR pada saat itu melaporkan bahwa serangan rudal Israel menghancurkan gudang senjata yang diduga digunakan oleh milisi yang didukung Iran di bandara Aleppo.

Ini juga terjadi hampir seminggu setelah pemantau perang melaporkan tentang tentara Israel yang menembaki posisi yang diduga milik kelompok pro-Iran, Hizbullah, di Suriah selatan dekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

(***)