Lebih dari 210 Jenazah Migran Ditemukan di Pantai Tunisia
RIAU24.COM - Sekitar 210 jenazah migran telah ditemukan oleh Penjaga Pantai Tunisia dalam waktu kurang dari dua minggu.
Mayat-mayat itu terdampar di garis pantai tengah negara itu, dengan pihak berwenang mengatakan mereka adalah migran dari Afrika sub-Sahara dan telah berusaha memasuki Eropa.
Menurut Faouzi Masmoudi, seorang jaksa yang mengawasi masalah migrasi, 70 mayat ditemukan dari Sfax timur, pulau tetangga Kerkennah dan Mahdia. Ketiga wilayah tersebut merupakan titik awal dari sebagian besar upaya migrasi ke pantai Italia.
Kemunculan mayat yang tiba-tiba membuat kemampuan rumah sakit kewalahan. Kamar mayat Rumah Sakit Habib Bourguiba di Sfax hanya dapat menangani 30 hingga 40 jenazah sekaligus.
Untuk mengurangi tekanan, pihak berwenang setempat segera menguburkan para korban setelah melakukan tes DNA dan kemungkinan identifikasi oleh kerabat.
Tunisia menjadi hotspot migrasi