Cetak Sejarah! Astronot UEA Sultan AlNeyadi Jadi Orang Arab Pertama yang Lakukan Perjalanan Luar Angkasa
Kedua astronot dan pengontrol darat NASA terus-menerus melakukan kontak.
AlNeyadi dan Bowen selanjutnya diinstruksikan untuk memeriksa sarung tangan dan bantalan penyerap helm (HAP) mereka setelah setiap 90 menit untuk memastikan tidak ada kelembapan di dalam helm atau robekan pada sarung tangan mereka.
Tingkat oksigen, penggunaan air untuk pendinginan, daya baterai, dan penghilangan karbon dioksida semuanya diamati oleh tim lapangan. Tugas pertama, menyiapkan bagian ISS untuk pembangunan panel surya masa depan, berhasil diselesaikan oleh Al Neyadi dan Bowen.
Namun, mereka tidak dapat menyelesaikan tugas kedua, menghapus komponen lama dari Grup Frekuensi Radio.
Mereka menghadapi masalah saat mencoba melepaskan baut yang menahan antena ISS pada tempatnya. Bahkan setelah memberikan tekanan dan disuruh menggunakan palu, kedua astronot itu tidak dapat melepaskannya.
Kemudian, NASA mengizinkan mereka untuk tidak mengambil unit yang dimaksudkan untuk diambil dari luar angkasa dan dikembalikan ke stasiun untuk perbaikan.