Menu

Arab Saudi dan Iran Akan Membuka Kembali Kedutaan di Ibu Kota Masing-masing

Amastya 29 Apr 2023, 13:32
Pertemuan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian (kanan) dan Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan (kiri) di Beijing pada 6 April 2023 /AFP
Pertemuan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian (kanan) dan Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan (kiri) di Beijing pada 6 April 2023 /AFP

Penutupan kedutaan hanyalah puncak dari gejolak bilateral Teheran-Riyadh yang berlangsung selama beberapa dekade dan jatuh ke titik terendah pada tahun 2015 setelah intervensi Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dalam perang Yaman.

Terlepas dari intervensi ini, gerakan Houthi yang berpihak pada Iran menggulingkan pemerintah yang didukung Saudi dan menguasai ibu kota Sana'a.

Arab Saudi menuduh Iran memberikan senjata kepada Houthi yang menyerang kota-kota Saudi dengan drone bersenjata dan rudal balistik.

Pada 2019, Riyadh menuduh Teheran bertanggung jawab atas serangan yang menargetkan fasilitas minyak Aramco, yang mengakibatkan terhentinya setengah dari produksi minyaknya. Iran membantah tuduhan itu.

Iran dan Arab Saudi bulan lalu sepakat untuk mengakhiri pertikaian diplomatik mereka dan memulihkan misi diplomatik berdasarkan kesepakatan yang ditengahi oleh China.

"Selama panggilan telepon terakhir antara menteri luar negeri Iran dan Arab Saudi pada Idul Fitri, kami sepakat untuk bekerja dalam beberapa hari mendatang untuk membuka kembali kedutaan Iran dan Saudi di Teheran dan Riyadh," kata Amirabdollahian, menurut terjemahan bahasa Arab resmi yang dilaporkan oleh Reuters.

Halaman: 123Lihat Semua