Menu

Buntut Konten Makan Babi, Polisi Tetapkan Selebgram Lina Mukherjee Jadi Tersangka Penistaan Agama

Riko 28 Apr 2023, 23:12
Lina Mukherjee (net)
Lina Mukherjee (net)

RIAU24.COM - Polisi resmi menetapkan selebgram Lina Mukherjee jadi tersangka kasus dugaan penistaan agama yaitu konten makan kulit babi.

Lina Mukherjee sebelumnya dilaporkan oleh pengacara M Syarif Hidayat. Ia dipolisikan lantaran dalam video konten makan kulit babi, terdengar berulang kali dirinya menyebut telah melanggar rukun iman karena memakan kulit babi.

Polisi pun tak asal menaikkan status Lina Mukherjee. Pihak berwajib berdiskusi dengan MUI dan hasilnya menyebutkan bahwa unggahan video itu telah masuk dalam penistaan agama.

"Dari hasil gelar perkara, kasus ini kami naikkan dari penyelidikan ke penyidikan, dan menetapkan Lina Mukherjee sebagai tersangka," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel Kombes Pol Agung Marlianto Basuki melansir dari Detik, Kamis (27/4/2023) di kantornya.

Lina Mukherjee kemudian angkat bicara soal status tersangka. Ia mengungkapkan hal itu melalui video yang diunggah di Instagram Stories miliknya.

"Pertama-tama aku ucapin terima kasih buat para hater yang lagi pada ketawa, ngetawain aku. Oke, aku mau bicara tentang klarifikasi ya," buka Lina Mukherjee dalam video tersebut dilihat, Jumat (28/4/2023).

"Apakah Lina Mukherjee sudah ditetapkan sebagai tersangka? Pertama-tama aku nggak tahu, karena aku belum datang ke sana. Kan gini, kalau kita dilaporkan orang kita harusnya punya kesempatan untuk berbicara," sambungnya.

Perempuan yang dikenal sebagai selebgram yang kerap bertemu dengan artis-artis Bollywood itu mengakui dirinya sudah mendapat surat panggilan dari penyidik Polda Sumatera Selatan. Akan tetapi, dia tak datang karena beberapa hal.

"Memang benar pada tanggal 18 (April) aku ada panggilan polisi tulisannya klarifikasi. Kenapa Lina Mukherjee nggak datang? Karena kondisi lambung aku benar-benar sakit dan susah cari tiket pesawat untuk ke sana. Makanya aku pikir habis Lebaran saja karena tanggal 23-nya kan Lebaran gitu loh, mepet banget. Pengacara aku juga belum bisa kalau tanggal segitu, makanya aku nggak datang," jelas Lina Mukherjee.

Lina Mukherjee keberatan disebut mangkir berkali-kali. Dia menegaskan baru satu kali mendapat panggilan dan tak menyangka dirinya dikabarkan akan dijemput paksa.

"Kenapa Lina Mukherjee menjadi tersangka sedangkan belum dikasih kesempatan bicara? Pasalnya Lina Mukherjee nggak kooperatif. Aku ini sebenarnya menghormati pelapor sebagai ustaz ya, tapi ada hal yang kadang-kadang aku nggak setuju sama dia yang berselisih paham," ungkapnya.

Lina Mukherjee menegaskan dirinya juga sudah meminta maaf di televisi dan melalui Instagram soal tindakannya. Itu dilakukannya atas keinginan pelapor.

"Aku tidak memikirkan musuh, siapa tahu dengan kejadian ini ada berkah lebih baik, mendewasakan, aku lebih hati-hati bertindak. Aku kaget banget baca berita, jemput paksa, nggak datang berkali-kali, diundang mendekati Lebaran itu nggak gampang. Aku memang belum datang ke Sumatera Selatan sama sekali. Kalau ada panggilan kedua aku datang," tegas Lina Mukherjee.