RIAU24.COM - Menjulang 1.675 meter di atas permukaan laut, gunung Thor di Kanada sebenarnya tidak terlalu tinggi untuk ukuran negara tersebut. 

Namun, gunung ini benar-benar menegerikan karena poisinya yang sangat curam. 

Gunung Thor memiliki penurunan vertikal tervesar di dunia. Pada ketinggian 1.250m, permukaan tebingnya di Taman Nasional Auyuittuq lurus ke bawah.  

kemudian, pada bagian ujungnya benar-benar melengkung ke dalam sebelum menyeruak lagi di bagian bawah. 

Mengutip IFL Sciense, dengan kecuraman rata-rata lebih dari 15 derajat vertikal, pendaki yang siap bisaterjun bebas ke bawah dengan durasi paling lama tanpa membentur apa pun. 

Jika melompat, dibutuhkan sekitar 26 menit sebelum mendarat di apa pun, menempuh jarah kebih dari satu kilometer. 

Lokasinya di taman nasional Ayuittuq di dekat lingkar Arktik dan masih cukup jarang dijelajahi manusia. 

Ada beberapa rute pendakian populer berkelok-kelok melalui area tersebut, tetapi kondisi beku dan akses sangat buruk membuat penjelajahannya sangat sulit.

Yang paling menarik di situ barangkali adalah Gunung Thor itu. Gunung ini diukir oleh erosi glasial selama ribuan tahun. 

Menariknya, granit yang membentuk Mt Thor juga merupakan salah satu batuan tertua di dunia, paling banyak berasal dari 3,5 miliar tahun yang lalu.

Walaupun sangat curam, banyak yang tidak gentar. Gunung Thor telah menjadi rute pendakian populer bagi para pendaki. 

Areanya pertama kali dijelajahi oleh tim beranggotakan empat orang pada tahun 1985, Mereka membutuhkan waktu 33 hari untuk mendaki permukaan vertikal yang intens, dan tetap menjadi tantangan berat sejak saat itu.

Bisa terjun bebas lebih dari 1 kilometer juga menarik para pelompat walau sebenarnya dilarang, karena sulitnya layanan darurat untuk mencapai area tersebut. 

Meski ilegal untuk melakukannya, pencari sensasi masih mencoba terjun dari gunung Thor dan berharap selamat.

(***)