Tiktoker Bima Yudho, Dulu Dipuji Publik Sekarang Diuhujani Kritikan
RIAU24.COM - TikToker Bima Yudho dipuji karena kritik kondisi jalanan di Lampung. Sampai ada sebutan 'Bima effect' karena jalanan di Lampung banyak yang mendadak diperbaiki.
Kini, ia mendadak kena bully juga dari netizen. Ada apa?
Ternyata video lamanya yang menyebut Ketum PDIP dengan kata janda kembali viral. Bima juga kedapatan membawa-bawa Presiden pertama RI, Ir Sukarno, dan dirasa banyak orang tidak pantas dilakukan.
Setelah itu, sejumlah netizen mengunggah ulang dan memberi komentar.
"Woiiii.... Saat dia kritik lampung, gw dan netizen semua setuju, apa lagi saat ortu nya diancam pejabat di lampung, kita semua netizen ngebelain dia, tp saat si BIMA blng soekarno MAMPUS, apa kita harus dukung kata2 itu??? andai bokap lu di blng MAMPUS ma org terima gk lu??" ujar netizen.
"Bima kita apresiasi kritikanmu ke pemprov Lampung tetapi mulut kamu jangan kebablasan ngatain orang seenak jidat Lo, siapa yg mengharapkan jadi Jandi semua sedah kehendak Alloh SWT," tutur warganet.
Namun, ada juga yang berpendapat video lama Bima sudah 'digoreng'. Karena itu, ada juga yang tetap pro Bima.
"Bgtulah disini hanya krn 1 kata yg dianggap sensi menggorenhmg si bima, kl aku seh liat kontek kritikannya aja udah ke lampung, kl mau cela2 jkw kurang apa dicela2 lebih sades lg," pendapat yang lain.
Menjawab kebingaran yang terjadi, TikToker Bima Yudho Saputro menunggah video klarifikasi. Dalam video itu ia pun menyampaikan permohonan maaf.
Dalam video yang diunggah Bima di akun TikToknya @awbimaxreborn, Bima mengaku tidak bermaksud menggunakan kata janda untuk Megawati tersebut dengan konotasi yang buruk.
"Perkara gua bilang janda di video yang ada Pak Ganjar dan Mbak Nana sedang menjalani interview dan gua bilang .. ya lo bisa nonton sendiri. Gua tidak bermaksud menggunakan konotasi janda itu buruk ya. Gua bilang mengungkapkan kekesalan gua soal piala dunia dibatalkan, gua cuma menyuarakan isi hati gua sendiri," katanya.
(***)