Argentina Menjauh dari Dolar AS dan Gunakan Mata Uang China dalam Perdagangan
Pada tahun 1958, Presiden Arturo Frondizi saat itu menerapkan apa yang disebut Rencana Stabilisasi. Rencana ini menyebabkan liberalisasi pasar dan termasuk perjanjian pertama Argentina dengan Dana Moneter Internasional (IMF).
Namun, segera setelah liberalisasi pasar, perjanjian Buenos Aires dengan IMF membuat mata uang peso Argentina terjun bebas. Pemerintah mengumumkan hari libur untuk pasar pertukaran Argentina selama 12 hari.
Ketika operasi saham dilanjutkan pada Januari 1959, dolar menjadi mata uang yang mulai dipahami orang sebagai mata uang kemakmuran, bukan peso mereka sendiri.
Dolar menjadi lensa yang digunakan orang untuk belajar mengevaluasi apa yang terjadi di sekitar mereka, Al Jazeera melaporkan pada September 2019.
Analogi seperti harga daging sapi di awan, harganya sama dengan dolar membantu merekatkan pemahaman ini. Setelah itu, keluarga beralih ke greenback untuk melindungi tabungan mereka.
(***)