Setelah mendapatkan perintah, Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro langsung melakukan tugasnya dengan melakukan patroli udara menggunakan helikopter Group Sinarmas dengan pemetaan diwilayah karhutla serta menemukan titik api.

"Hasil pantauan dari udara, ini digunakan untuk menyusun strategi penanganan karhutla agar lebih efektif dan efisien dengan menentukan jalur penyekatan untuk memotong titik api, melokalisir area terbakar dan mengalirkan sumber air,"ujarnya lagi.

"Kita juga telah berkoordinasi dengan tim Polres Dumai dan tim Gabungan Polda Riau, selanjutnya ke bapak Wakapolda Riau yang saat itu ada di Posko langsung mengambil keputusan dan mengarahkan strategi penanganan dengan pembagian tugas tim dan cara bertindaknya," bebernya.

Diutarakan Kapolres, untuk satgas siaga Karhutla Polres Bengkalis mengerahkan lebih dari 30 personil dilengkapi dengan peralatan 6 mesin pompa air, 15 selang , 1 alat berat escavator dan 1 drone.

Hingga berita ini ditulis, Satgas Siaga Karhutla masih bertahan dilokasi untuk membantu pemadaman api yang masih membakar hutan dan lahan di Pelintung Dumai.