Badan Antariksa China Ungkap Beijing Menghadiahkan Rusia Tanah Bulan
Pada tahun 2020, CNSA meluncurkan misi kelima dari Program Eksplorasi Bulan China yang disebut Chang'e 5 yang mengumpulkan total 1.731g sampel bulan sekitar 23 hari kemudian.
Setelah sampel, yang dikatakan berusia sekitar dua miliar tahun, mencapai Bumi, CNSA mengumumkan bahwa analisis tanah bulan akan dilakukan dengan kerja sama internasional.
Temuan baru-baru ini, berdasarkan sampel yang dikumpulkan selama misi 2020, menunjukkan bahwa bulan masih memiliki gunung berapi aktif dua miliar tahun lalu yang lebih baru dari perkiraan sebelumnya.
Batuan Apollo dan Luna dikatakan berusia antara tiga hingga 4,4 miliar tahun. Saat ini, para peneliti di China serta beberapa negara seperti Australia, Prancis, Jerman, Rusia, Inggris, Amerika Serikat, dan sebagainya, sedang menganalisis sampel bulan yang dikumpulkan.
(***)