Badan Antariksa China Ungkap Beijing Menghadiahkan Rusia Tanah Bulan
RIAU24.COM - Badan antariksa China, Senin (24 April), mengungkapkan bahwa mereka baru-baru ini memberi Rusia dan Prancis sampel kecil tanah bulan yang dikumpulkan selama misi kelima Program Eksplorasi Bulan China pada tahun 2020.
Awal bulan ini, Prancis diberikan 1,5 gram, kata Guan Feng dari China National Space Administration (CNSA), menurut South China Morning Post (SCMP).
Badan antariksa China juga mengungkapkan bahwa pada Februari 2022, selama kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Beijing, dia diberi sampel tanah bulan seberat 1,5 gram untuk tujuan penelitian ilmiah, lapor kata CNSA di situs webnya.
Pada gilirannya, ketika Presiden China Xi Jinping pergi ke Rusia untuk berkunjung, awal tahun ini, dia diberi 1,5 gram tanah bulan yang dikumpulkan oleh wahana Soviet pertama, Luna-16 pada tahun 1970, untuk melakukan misi pengembalian sampel ke Bulan, lapor kantor berita Rusia Tass.
Pengumuman itu dibuat oleh Guan saat berpidato di hadapan hadirin pada upacara pembukaan Space Day of China tahun ini di Hefei, pada 24 April.
Selain itu, tanah bulan dalam jumlah yang sama juga diberikan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron, awal bulan ini, selama kunjungannya ke Beijing.