RIAU24.COM - Beberapa orang memilih untuk menggunakan masker tidur saat mereka beristirahat di malam hari. 

Seperti yang kita tahu, salah satu cara terbaik untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak adalah memastikan lingkungan atau kamar berada dalam kondisi minim cahaya atau bahkan benar-benar gelap.

Dikutip dari Medical News Today, Selasa (21/3/2023) perubahan cahaya sepanjang hari berperan penting dalam hal kewaspadaan, tidur, dan ritme sirkadian tubuh. 

Tingkat kepekaan tertinggi terhadap cahaya terjadi sekitar 2 jam sebelum waktu tidur normal seseorang dan sekitar 1 jam setelah bangun tidur.

Selama waktu itu, paparan cahaya dapat mengubah ritme sirkadian seseorang dan memengaruhi kemampuannya untuk tertidur atau tetap tertidur. 

Kehadiran cahaya pada malam hari, termasuk cahaya yang berasal dari perangkat elektronik dapat menghambat tidur. 

Saat menggunakan masker tidur di malam hari, itu akan menutupi mata seseorang dan dapat membantu menghalangi cahaya yang akan mengganggu tidur. 

Sementara itu di pagi hari, masker tidur juga dapat membantu menghalangi cahaya langsung yang dapat membangunkan seseorang yang belum siap untuk bangun atau masih perlu untuk istirahat. 

Beberapa penelitian pun telah menunjukkan efektivitas masker tidur saat istirahat. 

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan tahun 2017, melibatkan 1.379 orang di unit perawatan intensif (ICU), kombinasi masker tidur dan penutup telinga membantu mengurangi cahaya dan suara, sehingga meningkatkan kualitas tidur. 

Dalam tinjauan tahun 2021, peneliti juga melihat 35 studi berkualitas tentang masker tidur dan penutup telinga untuk orang-orang di ICU yang sakit kritis. 

Mereka menemukan hasil positif untuk penggunannya. 

Saat ini berbagai macam pilihan variasi masker tidur tersedia dipasaran, mulai dari bahan, efek pemanasan atau pendinginan saat digunakan, berat, serta tektur dan kenyamanan. 

Seperti dilansir dari Science Alert, penelitian baru yang dipublikasikan di jurnal Sleep juga menunjukkan bahwa masker tidur dapat meningkatkan manfaat tidur dengan baik.

Dengan begitu banyak tugas harian seseorang yang membutuhkan kewaspadaan dan kinerja memori lebih tinggi akan sangat terbantu. 

"Memakai masker tidur adalah perilaku yang efektif, ekonomis, dan non invasif yang dapat bermanfaat bagi fungsi kognitif dan berdampak pada kehidupan sehari-hari," tulis peneliti dalam studi mereka. 

Cara lain meningkatkan kualitas tidur Masker tidur bisa membantu seseorang mendapatkan kualitas tidur yang baik karena menghalangi cahaya.

Namun beberapa cara lain juga bisa dilakukan. 

Seperti misalnya melilitkan handuk atau kaus tipis secara longgar di sekitar mata dan kepala. 

Pilihan lain untuk mendapatkan tidur berkualitas adalah dengan menjaga ruangan tetap gelap dan sejak dengan menggunakan tirai antai tembus pandang. 

Jangan lupa juga untuk mematikan perangkat elektronik.

Teknik lain yang bisa dicoba adalah konsisten dengan waktu tidur, membatasi kafein, makan besar, dan alkohol sebelum tidur, serta berolahraga secara teratur. ***