Serbuan Distribusi Amal Ramadan di Yaman Menyebabkan 85 Orang Tewas dan Ratusan Luka-luka
Pasukan keamanan dikerahkan secara besar-besaran di sekitar daerah itu, ketika orang-orang berebut ke lokasi penyerbuan, berharap menemukan kerabat mereka.
Korban tewas dan terluka telah dipindahkan ke rumah sakit terdekat dan mereka yang bertanggung jawab atas pendistribusian telah ditahan, kata kementerian dalam negeri dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor berita Saba.
Pihak berwenang telah menyerukan penyelidikan.
Yaman terus menderita akibat gempa susulan dari perang saudara yang sekarang hampir berhenti, yang pecah pada tahun 2014, ketika pemberontak Houthi yang didukung Iran merebut ibu kota Sana'a.
Menyusul koalisi pimpinan Arab Saudi ini menyerbu ke Yaman yang mengarah pada penopang pemerintah yang diakui secara internasional.
Pertempuran hampir berhenti sejak gencatan senjata enam bulan ditengahi pada April tahun lalu. Pertempuran belum dilanjutkan bahkan setelah berakhir pada bulan Oktober.