Kebun Binatang Karachi di Pakistan Terpaksa Tutup Karena Krisis Ekonomi
Dalam salah satu gambar, buaya terlihat berjemur di bawah sinar matahari di kebun binatang. Tetapi tubuh mereka tetap berlumuran bintik-bintik merah darah karena pengunjung kebun binatang yang memakan paan dan gutka meludahi mereka, The News melaporkan.
Di tempat lain, singa muda tampak tidak makan dan kurang gizi.
Tidak hanya di Pakistan tetapi di seluruh dunia, keberadaan kebun binatang telah menjadi bahan perdebatan antara pihak berwenang dan aktivis hak-hak hewan. Ini sebagian besar karena gagasan penculik-penyalahguna yang terkait dengan kebun binatang.
Namun di Pakistan, penyebab penutupan kebun binatang bukanlah karena alasan etis, melainkan masalah finansial.
"Tolong tutup Kebun Binatang Karachi. Kebun binatang harus dilarang, khususnya di negara di mana kita tidak punya uang untuk memberi makan dan merawat manusia, tidak ada yang peduli dengan hewan yang tidak bersuara dan tidak berdaya. Hewan tidak termasuk dalam kandang. Apa Noor Jehan telah mengalami penyiksaan yang tidak manusiawi," tulis Zunaira Khan, seorang analis penelitian, di Twitter.
Di tengah meroketnya inflasi, konflik politik antara pemerintahan Perdana Menteri Shehbaz Sharif dan mantan Perdana Menteri Imran Khan, dan melonjaknya terorisme, Pakistan menghadapi prospek ekonomi yang buruk karena kewajiban utang luar negerinya yang sangat besar.