40 Orang Tewas dalam Serangan Terhadap Tentara dan Sukarelawan di Burkina Faso
RIAU24.COM - Sebuah serangan oleh penyerang tak dikenal menyebabkan sedikitnya 34 sukarelawan sipil dan enam tentara tewas pada Minggu, kata pemerintah setempat dalam sebuah pernyataan.
Serangan itu diduga dilakukan oleh para jihadis di Burkina Faso utara.
“Sebuah detasemen tentara dan sukarelawan sipil menjadi sasaran serangan oleh orang-orang bersenjata tak dikenal pada hari Sabtu sekitar pukul 16:00 (waktu setempat)," kata pernyataan itu.
Serangan itu terjadi di desa Aorema dekat kota Ouahigouya, tidak jauh dari perbatasan Mali. Daerah ini diserbu oleh kelompok-kelompok Islam yang terkait dengan al Qaeda dan Negara Islam yang berulang kali melakukan serangan di wilayah tersebut.
Tidak ada konfirmasi siapa yang berada di balik serangan itu. Serangan terbaru di Burkina Faso terjadi sembilan hari setelah pria bersenjata membunuh 44 orang di desa Kourakou dan Tondobi di utara negara Afrika Barat itu.
Warga sipil didorong oleh pemerintah untuk bergabung dengan pasukan pertahanan lokal untuk mencoba dan mengendalikan kekerasan selama delapan tahun di mana ribuan orang tewas dan jutaan orang terpaksa meninggalkan rumah mereka.
Negara itu melihat dua kudeta tahun lalu oleh militer yang menekankan bahwa itu akan merebut kembali kendali negara.
Wilayah itu telah dirusak oleh kekerasan sejak 2012 ketika kaum Islamis membajak pemberontakan separatis Tuareg di Mali. Kekerasan tersebut kemudian menyebar ke negara tetangga Burkina Faso dan Niger dan mengancam negara-negara pesisir yang semakin tidak stabil.
(***)