Menu

Elon Musk Diam-diam Dirikan Perusahaan AI, Namanya X.AI 

Zuratul 15 Apr 2023, 14:09
Elon Musk Diam-diam Dirikan Perusahaan AI, Namanya X.AI. (RollingStone/Foto)
Elon Musk Diam-diam Dirikan Perusahaan AI, Namanya X.AI. (RollingStone/Foto)

RIAU24.COM Elon Musk diam-diam sudah mendirikan perusahaan kecerdasan buatan (AI) baru untuk menyaingi OpenAI. Perusahaan baru itu bernama X.AI.

Menurut laporan Wall Street Journal, perusahaan itu didirikan di Nevada, Amerika Serikat pada 9 Maret 2023.

zxc1  

Menurut dokumen yang didaftarkan ke negara bagian Nevada, X.AI saat ini dipimpin oleh Musk sebagai direktur, dan Jared Birchall, direktur family office Musk, tercatat sebagai sekretaris.

Nama X.AI sendiri sesuai dengan branding X.Corp, nama perusahaan baru Twitter. Musk juga diketahui merupakan pemilik domain X.com dan ia telah lama berambisi menciptakan super app bernama 'X'.

Rumor soal Musk mendirikan perusahaan AI sudah berhembus sejak beberapa pekan terakhir. Belum lama ini, Business Insider mengungkap bahwa Musk telah membeli 10.000 graphics processing unit (GPU) untuk mentenagai produk generative AI.

Dalam wawancara di Twitter Spaces, Musk sempat ditanya alasannya membeli ribuan GPU. Namun orang terkaya di dunia itu tidak menyebut rencananya untuk mendirikan perusahaan AI.

"Sepertinya semua orang dan anjingnya membeli GPU saat ini," kata Musk, seperti dikutip dari The Verge, Sabtu (15/4/2023).

Financial Times juga melaporkan bahwa Musk berencana mendirikan perusahaan AI untuk bersaing dengan OpenAI. Pemilik Twitter itu bahkan mencari pendanaan dari investor SpaceX dan Tesla untuk mendirikan perusahaan AI tersebut.

Pada Februari lalu, The Information juga melaporkan bahwa Musk berencana mendirikan laboratorium penelitian AI bersama Igor Babuschkin, mantan karyawan DeepMind yang merupakan divisi AI di bawah Alphabet.

Menariknya, belum lama ini Musk bersama sekelompok peneliti AI dan petinggi teknologi meminta developer untuk menghentikan sementara pelatihan model AI selama beberapa bulan.

Musk sendiri ikut mendirikan OpenAI sebagai perusahaan nirlaba pada tahun 2015. Namun ia meninggalkan OpenAI pada tahun 2018, dan sejak saat itu ia sering mengkritik pencipta ChatGPT tersebut.

Dalam beberapa bulan terakhir, OpenAI menjadi salah satu nama yang paling dikenal di jagad AI berkat teknologi seperti ChatGPT dan GPT-4. Perusahaan ini juga secara tidak langsung mendorong persaingan AI antara Microsoft dan Google.

(***)