Rusia Gunakan Sistem Elektronik untuk Menindak Warganya yang Menghindari Wajib Militer
Duma Negara, majelis rendah, menyetujui undang-undang yang diperlukan dalam dua pemungutan suara terpisah secepat kilat pada hari Selasa dengan suara bulat.
Ada keluhan dari beberapa anggota parlemen bahwa perubahan aturan dilakukan dengan tergesa-gesa tanpa cukup waktu untuk pemeriksaan.
Perubahan tersebut masih perlu disetujui oleh majelis tinggi parlemen yang juga diperkirakan akan mendukungnya dengan selisih besar dan oleh Presiden Vladimir Putin, sebelum diberlakukan. Kedua langkah diharapkan selesai dalam beberapa hari mendatang.
Rusia mengatakan telah memobilisasi lebih dari 300.000 orang tahun lalu untuk membantu menuntut apa yang disebutnya operasi militer khusus di Ukraina, tetapi sekarang berfokus pada upaya merekrut tentara sukarelawan profesional melalui kampanye iklan.
(***)