Pesona Masjid Al Hakim Padang, Mirip Taj Mahal di Tepi Pantai
RIAU24.COM - Ada sejumlah masjid ikonik yang bisa kita temui sepanjang jalur Trans Sumatera.
Salah satunya adalah Masjid Al Hakim Padang yang berada di Kampung Olo, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat.
Para pemudik yang melalui jalur Trans Sumatera bisa singgah sejenak di masjid ikonik tersebut untuk wisata religi.
Berikut pesona Masjid Al Hakim Padang seperti dihimpun dari Kompas.com.
1. Bangunan mirip Taj Mahal India
Arsitektur Masjid Al Hakim Padang terinspirasi dari Taj Mahal di India.
Bangunan masjid berwarna putih serta memiliki lima kubah dan empat menara, seperti dikutip dari E-Booklet Mudik Jelajahi Masjid Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Warna putih Masjid Al Hakim Padang dipadukan dengan ornamen berwarna kuning keemasan di berbagai sudut masjid sehingga menambah kemegahannya.
Sementara itu, pada bagian kubah dan jendela masjid terdapat ornamen kaligrafi yang menambah keindahan masjid.
2. Berada di tepi pantai
Daya tarik sekaligus keunikan Masjid Al Hakim Padang adalah berada di tepi Pantai Padang.
Jika berkunjung sore hari, jamaah bisa menyaksikan panorama matahari terbenam dari masjid ini.
Mengutip Tribun Padang, lokasi masjid dulunya merupakan tempat bermain anak-anak serta pedagang kaki lima.
Usai perundingan, maka para pedagang kaki lima sepakat untuk direlokasi ke tempat lain.
Kemudian, lokasi tersebut dibangun Masjid Al Hakim Padang yang berada di tepi pantai.
Lokasi masjid dengan Pantai Padang hanya berjarak sekitar 140 meter.
3. Salah satu masjid terindah di Padang
Perpaduan arsitektur megah ala Taj Mahal serta panorama tepi pantai, menjadikan Masjid Al Hakim Padang sebagai salah satu masjid terindah di Tanah Minang, seperti dikutip dari E-Booklet Mudik Jelajahi Masjid Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Oleh sebab itu, Masjid Al Hakim Padang menjadi salah satu destinasi wisata religi yang populer di kalangan masyarakat.
Selain Pantai Padang, Masjid Al Hakim juga dekat dengan tempat wisata ikonik lainnya, yaitu Museum Adityawarman.
Museum ini merupakan sebuah museum budaya Sumatera Barat.
Bangunan museum berupa rumah adat Minangkabau, yakni rumah gadang. Museum ini diberi nama Adityawarman untuk mengingat jasa Raja Minangkabau di abad ke-14.
Lokasinya berada di Jalan Diponegoro Nomor 10 Kota Padang. Jaraknya dari Masjid Al Hakim sekitar 800 meter atau 3 menit berkendara.
5. Lokasi strategis
Lokasi Masjid Al Hakim Padang juga cukup strategis. Masjid ini dapat dijangkau sekitar tiga puluh menit dari Bandara Internasional Minangkabau menggunakan kendaraan pribadi.
6. Dibangun oleh donatur anonim
Pembangunan Masjid Al Hakim Padang dimulai pada 2017, kemudian diresmikan pada 2020, seperti dikutip dari Kompas.com (19/7/2019).
Tempat ibadah ini dibangun oleh seorang donatur anonim yang enggan dipublikasikan identitasnya.
Namun, diketahui donator pembangunan Masjid Al Hakim Padang merupakan seorang pengusaha di Tanah Minang.
Sementara, tanahnya merupakan lahan hibah dari pemerintah setempat.
Berdasarkan informasi dari Kompas.com (19/7/2019), pembangunan masjid ikonik tersebut menelan biaya hingga Rp 5 miliar. ***