PHR Gelar PENA, Ajang Penganugerahan Karya Jurnalistik untuk Insan Media di Riau
RIAU24.COM - PEKANBARU- PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menggelar ajang penganugerahan untuk insan media di Riau lewat Pertamina Hulu Rokan News Award (PENA). Kegiatan ini merupakan ajang untuk mengapresiasi insan pers yang telah berkontribusi dalam menyebarkan pemberitaan terkait energi, sosial dan lingkungan di Provinsi Riau.
Corporate Secretary PHR Rudi Ariffianto mengatakan, gelaran PENA ini mengusung tema "Energizing Riau", dengan harapan bisa memicu semangat dan profesionalisme jurnalis di Riau dalam menyajikan informasi yang komprehensif, berdasarkan pada akurasi fakta dan data, proporsional dan berimbang serta berwawasan maju. Cakupan lomba karya jurnalistik PENA ini tidak hanya terkait pemberitaan migas saja, namun juga fokus pada pemberitaan bidang energi, kegiatan sosial dan lingkungan perusahaan (TJSL).
"Ini salah satu bentuk apresiasi kami terhadap insan pers di Riau yang menyebarluaskan pemberitaan terkait kegiatan energi dan sosial lingkungan yang dilakukan oleh PHR, terutama karya yang edukatif dan mendorong solusi yang membangun dan mengembangkan kemajuan energi dan ekonomi baik di tingkat nasional maupun khusus di Provinsi Riau," ujar Rudi saat sosialisasi lomba PENA kepada insan media di Riau, Selasa (11/4/2023).
Ajang PENA ini terbuka untuk seluruh insan media yang ada di Provinsi Riau mulai dari media cetak, online, foto, televisi (TV) dan radio. Pendaftaran lomba PENA dimulai pada 11 April 2023 hingga 31 Agustus 2023 dengan 6 kategori lomba, yakni Kategori Berita Media Cetak, Kategori Berita Media Online, Kategori Media Radio, Kategori Berita Media Televisi (TV), Kategori Berita Essay Foto dan Kategori Publikasi CSR/UMKM PHR.
"Jadi, teman-teman media bisa mendaftarkan karya jurnalistiknya yang sudah mulai tayang pada 1 Januari 2023 hingga 31 Agustus 2023. Jadi, teman-teman media masih ada waktu untuk melakukan pemberitaan hingga 31 Agustus 2023. Silakan daftar karya jurnalistiknya sebanyak mungkin," kata Rudi.
Rudi menambahkan, seluruh karya yang masuk akan diseleksi sesuai kaidah yang telah ditetapkan dan dilakukan penjurian oleh 5 orang dewan juri yang kompeten di bidang masing-masing. "Kita mengajak para pakar atau akademisi baik bidang komunikasi (ilmu humas maupun ilmu jurnalistik) dan bidang migas atau energi yang berasal dari Riau juga. Jadi, ini memang ajang spesial dari Riau untuk Riau," kata Rudi.