Stop Membunuh Kelabang yang Muncul di Rumah, Ini Alasannya
RIAU24.COM - Memiliki hama serangga apa pun di rumah dianggap sebagai pengalaman tidak menyenangkan, termasuk kelabang.
Kemunculan kelabang di rumah tentu membuat takut lantaran memiliki banyak kaki dan kecepatan berjalan yang sangat cepat.
Tak heran, ketika melihat kelabang dengan cepat bergerak di bawah perabotan tau furnitur bisa membuat siapa pun khawatir.
Namun, sebelum cepat-cepat mengambil pestisida dan membunuh kelabang, sebaiknya Anda memahami tujuan keberadaan kelabang di rumah.
Pasalnya, kehadiran kelabang di rumah bukan sekadar kebetulan, melainkan memiliki tujuan cukup jelas. Karena itu, membunuh kelabang bukan alasan atau solusi bagus.
Nah, dikutip dari Rhythm of the Home, Selasa (11/4/2023), berikut tiga alasan tidak boleh membunuh kelabang di rumah.
Pengendalian hama
Kehadiran kelabang di rumah dianggap menjadi sebuah hama berbahaya yang harus dibasmi secepat mungkin.
Padahal, kelabang adalah pembasmi hama alami. Kelabang memangsa banyak serangga yang benar-benar mengganggu seperti kecoak, ngengat, dan semut.
Kelabang dapat mengendalikan serangan hama yang lebih serius di rumah Anda. Populasi serangga yang besar dapat bersembunyi di celah-celah rumah, yang berpotensi menarik perhatian kelabang.
Anda bisa membiarkan kelabang berburu dan membasmi hama alih-alih membunuh kelabang.
Populasi kelabang hampir selalu menunjukkan adanya masalah hama yang perlu ditangani.
Setelah menghilangkan sumber makanan mereka atau hama tersebut, kelabang akan segera meninggalkan rumah Anda. Inilah yang menjadi alasan tidak boleh membunuh kelabang di rumah.
Namun, Anda perlu mempertimbangkan preferensi kelabang terhadap lokasi yang lembap dan mencari kebocoran air yang mungkin menarik perhatiannya.
Kurang berbahaya
Berbeda dengan laba-laba berbisa atau nyamuk yang dapat menularkan penyakit berbahaya, kelabang rumah dapat dianggap tidak berbahaya.
Kelabang tidak akan membawa penyakit fatal dan sangat kecil kemungkinannya menggigit Anda.
Memang benar bahwa kelabang menyuntikkan racun ke dalam tubuh serangga mangsanya, tapi itu tidak akan membahayakan manusia.
Ini adalah contoh baik dari kelabang yang terlihat lebih berbahaya daripada sebenarnya.
Maka itu, menjadi alasan tidak boleh membunuh kelabang. Kelabang rumah mampu mencapai sekitar 30 sentimeter per detik dalam hal kecepatan bergerak. Hal itu tentu saja meningkatkan faktor keseramannya ke tingkat yang tinggi.
Namun, perlu diyakini bahwa kelabang rumah hanya memakan serangga lain dan tidak akan membahayakan Anda.
Tidak mengganggu
Misalnya, kelabang tidak akan membuat jaring seperti laba-laba atau memakan sisa makanan.
Selain itu, kelabang tidak akan memakan furnitur atau membuat Anda tidak nyaman seperti hama serangga lainnya.
Dibanding hama yang lebih berbahaya, seperti kecoak, kelabang relatif bersih dan tidak akan membuat rumah berantakan. Kelabang hanya pemburu aktif yang mencari mangsa serangga.
Bagaimana mengusir kelabang di rumah?
Terlepas dari beberapa manfaat kelabang rumah dan bahaya yang ditimbulkannya, sebagian besar pemilik rumah masih merasa ngeri dengan serangga ini.
Melihat kelabang di rumah seharusnya menjadi tanda peringatan baik bahwa Anda perlu menangani masalah hama serangga lain yang berpotensi lebih besar.
Namun, alih-alih mencoba membunuh kelabang, pertimbangkan solusi alternatif untuk memindahkannya dari rumah.
Kelabang rumah dapat ditangkap menggunakan perangkap konvensional atau produk penangkap serangga, lalu pindahkan kelabang ke luar rumah.
Lebih efektif lagi, kelabang dapat dicegah masuk ke rumah menggunakan berbagai taktik.
Selain tindakan pengendalian hama untuk serangga yang menjadi mangsanya, cara mencegah kelabang muncul di rumah dengan mengurangi kelembapan.
Coba pasang dehumidifier di area yang bermasalah seperti kamar mandi atau ruang bawah tanah.
Disarankan lebih sering menggunakan kipas angin kamar mandi dan menutup celah-celah yang dapat menjadi pintu masuk potensial bagi kelabang. ***