Resmi! Ravi Umumkan Keluar dari VIXX Usai Dituntut 2 Tahun Penjara Soal Calo Wamil
RIAU24.COM - Member boy group VIXX, Ravi mengumumkan secara resmi keluar dari grupnya pada Selsa (11/4/2023).
Keputusan di ambil oleh Ravi sejalan dengan tuntutan dua tahun penjata yang diterimanya sebelumnya atas kasus menggunakan calo untuk menghindari tugas wajib militer di Korea Selatan.
Ravi menulis surat permintaan maaf atas tindakannya terkait militer, lalu menggunakannya di akun Instagram pribadi miliknya.
"Halo, ini Ravi. Pertama-tama, saya meminta maaf kepada semua orang yang telah dirugikan dan disakiti oleh kesalahan yang saya lakukan," tulis Ravi membuka suratnya dikutip dari Soompi.
Ia mengatakan masa lalu ia ditugaskan untuk menjadi petugas pelayanan publik karena penyakit epilepsi yang dimiliki.
Dia juga mengakui menunda wamil untuk kegiatan (keartisan) ketika mencapai titik di mana sulit untuk menunda wamil lebih jauh.
Pemilik nama asli Kim Won Sik ini mengaku dia satu-satunya artis yang menghasilkan pendapatan untuk labelnya.
"Saya adalah satu-satunya artis di perusahaan yang menghasilkan keuntungan dan tanggal pelaksanaan kontrak yang ditandatangani sebelum Covid-19 ditunda tanpa kepastian, sehingga dengan beban biaya pembatalan kontrak, saya nekat untuk menunda wajib militer saya," ungkapnya.
Ravi mengakui bahwa ia telah membuat keputusan yang bodoh.
"Ketika kekhawatiran saya tentang perusahaan dan masalah kontrak diselesaikan, saya secara sukarela mendaftar untuk layanan publik dan menjalankan tugas saya sejak Oktober tahun lalu," kata dia.
Dia meminta maaf dengan tulus kepada pasien epilepsi dan keluarga mereka yang telah terluka oleh keputusannya yang salah serta mereka yang dengan rajin menjalani wamil.
"Selanjutnya, saya dengan tulus meminta maaf kepada semua orang yang terluka oleh saya dan kepada para penggemar, yang dengan penuh semangat mendukung hidup saya di luar keberadaan saya sebagai artis, karena membuat Anda semua mengalami perasaan bahwa waktu yang kita habiskan bersama menjadi ditolak dan berantakan," tuturnya.
Ia merasa telah menunjukkan sisi diri saya yang memalukan dari pada yang membanggakan.
"Terakhir, saya memutuskan untuk meninggalkan VIXX agar tidak ada kerugian lebih lanjut yang diberikan kepada member grup yang dirugikan karena kesalahan saya. Saya dengan tulus berterima kasih kepada semua member yang telah bersama saya selama 11 tahun, dan saya merasa sangat menyesal," tulisnya.
Dia berharap tidak akan ada lagi kerugian yang disebabkan olehnya yang berdampak ke grup.
Pria berusia 30 tahun ini merasa ia masih harus banyak belajar dan ini adalah tanggung jawabnya untuk menerima semua kritik atas insiden ini.
Ia juga berujar semakin banyak yang memarahinya, ia akan semakin bertobat dan belajar dari sana.
"Saya tahu betul bahwa kata-kata permintaan maaf saya yang sederhana tidak membuat kesalahan saya hilang," ujar Ravi yang kemudian sekali lagi meminta maaf.
"Halo. Ini Jellyfish Entertainment. Kami dengan tulus berterima kasih kepada para fan yang mendukung VIXX, dan kami mengumumkan kepergian Ravi dari VIXX," tulis agensi, seperti diberitakan JTBC via Naver, Selasa (11/4).
"Setelah berdiskusi dengan saksama antara Ravi dan agensi, diputuskan bahwa dia akan meninggalkan tim mulai hari ini," lanjutnya.
Pengumuman itu seiring dengan sidang perdana yang dijalani Ravi terkait kasus dugaan melanggar Undang-Undang Wajib Militer, Selasa (11/4).
(***)