RIAU24.COM - Pelaku penembakan di Old National Bank di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, pada Senin (10/4) melakukan aksinya sambil menyiarkan langsung kejadian atau live streaming. 

Dilansir CNN, pelaku diidentifikasi sebagai karyawan di bank tersebut, yang bernama Connor Sturgeon. 

Ia melakukan siaran langsung dimedia sosial Instagram. 

Siaran langsung itu sempat bertahan selama beberapa waktu sebelum akhirnya dihapus oleh pihak Dapartemen Kepolisian Metro Louisville. 

"Pelaku penembakan sempat melakukan siaran langsung. Sayangnyam tragis mengetahui bahwa insiden tersebut tersebar luas dan direkam," kata Kepala Sementara LMPD Jacquelyn Gwinn-Villaroel melansir CNN. 

Sturgeon diduga menjalankan aksinya setelah menerima kabar bahwa dirinya akan dipecat oleh bank, menurut sumber penegak hukum yang mengetahui proses penyelidikan.

Sturgeon merupakan karyawan Old National Bank yang telah bekerja selama lebih dari satu tahun.

Pria berusia 25 tahun itu disebut sempat menulis catatan kepada orang tuanya dan seorang teman yang menunjukkan rencana dirinya melakukan penembakan di bank.

Tidak jelas catatan itu ditulis di kertas atau dikirim melalui email. Tidak diketahui pula catatan itu dilihat sebelum kejadian atau sesudahnya.

Menurut keterangan polisi, penembakan itu terjadi sekitar pukul 08.30 pagi waktu setempat. Sebanyak lima orang tewas dan delapan luka-luka akibat insiden tersebut.

Polisi sempat terlibat baku tembak dengan Sturgeon sebelum akhirnya menembak sang pelaku hingga tewas.

Presiden AS Joe Biden mengutuk keras insiden tersebut. Biden sampai-sampai meminta Partai republik di Kongres untuk segera mengambil tindakan terhadap undang-undang mengenai senjata di AS.

"Sekali lagi, bangsa kita berduka setelah tindakan kekerasan senjata yang tidak masuk akal. [Ibu Negara] Jill [Biden] dan saya berdoa untuk nyawa yang hilang dan terkena dampak penembakan hari ini," kata Biden melalui twitnya.

(***)